Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tanggapi Komentar Hasani Tentang Maarten Paes, PSSI: Ini Berbeda dengan Jordi Amat, Kita Masih Berjuang dan Tidak Mau Berjanji

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 13 Februari 2024 | 05:15 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat bertemu dengan Maarten Paes yang menjalani proses naturalisasi, Senin (8/1/2024).
INSTAGRAM/ERICK THOHIR
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat bertemu dengan Maarten Paes yang menjalani proses naturalisasi, Senin (8/1/2024).

BOLASPORT.COM - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, angkat bicara terkait komentar yang diberikan oleh mantan pengurus PSSI, Hasani Abdulgani.

Kata Arya, situasi Maarten Paes saat ini berbeda dengan Jordi Amat.

Sebelumnya, Hasani menyampaikan bahwa masih ada peluang bagi Maarten Paes untuk membela timnas Indonesia.

Ini melihat banyak ayat pada Pasal 9 FIFA tentang peluang Maarten Paes memperkuat timnas Indonesia.

Hasani juga menyampaikan bahwa memang benar Maarten Paes tidak eligible untuk membela timnas Indonesia.

Sebab, kiper berusia 26 tahun itu sebelumnya sempat membela timnas U-21 Belanda pada September 2020.

Nah, saat itu FIFA memberikan batas waktu aturan soal persyaratan usia.

Baca Juga: Maarten Paes Terancam Gagal Bela Timnas Indonesia, PSSI Komunikasi dengan FIFA

Kiper FC Dallas itu terakhir kali membela timnas U-21 Belanda melawan Belarusia U-21 pada ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21.

Saat itu, usia Maarten Paes menginjak 22 tahun.

Hasani melanjutkan bahwa kasus yang menimpa Maarten Paes ini hampir sama dengan Jordi Amat waktu pernah membela timnas U-21 Spanyol.

Bedanya, Jordi Amat kala itu membela timnas U-21 Spanyol hanya beberapa minggu sebelum dateline aturan baru FIFA pada September 2020.

Hasani menyarankan kepada PSSI untuk melihat Pasal lain di FIFA untuk memperjuangkan kiper keturunan itu agar bisa membela timnas Indonesia.

"Ada ayat lain di Pasal 9 FIFA yang menyatakan adanya pengecualian bagi mereka yang peraturan negaranya tidak mengenal dua kewarganegaraan."

"Oleh karenanya menurut saya Maarten Paes masih punya kesempatan kalau tim legal PSSI jeli melihat aturan," kata Hasani.

Baca Juga: Maarten Paes Bisa Bela Timnas Indonesia dan Tidak Langgar Aturan FIFA, PSSI Harus Jeli Lihat Celah

Arya pun langsung menanggapi.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Hasani yang sudah memberikan masukan kepada PSSI tentang kondisi Maarten Paes.

"Namun yang pasti permasalahan Maarten Paes ini berbeda dengan Jordi Amat."

"Mengenai pasal yang dibicarakan Pak Hasani, sudah kami teliti, tapi ada proses yang harus kami kerjakan terlebih dahulu," ucap Arya kepada awak media termasuk BolaSport.com, Senin (12/2/2024).

Kata Arya, PSSI saat ini sedang fokus agar Maarten Paes bisa dinaturalisasi terlebih dahulu.

Setelah itu, PSSI baru berkoordinasi dengan FIFA untuk memperjuangkan kiper asal Belanda tersebut.

"Saya yakin Pak Hasani ini percaya dengan tim legal PSSI karena ada di bawah komando Pak Ketua Umum PSSI (Erick Thohir)."

Baca Juga: Naturalisasi Maarten Paes Temui Kendala, Dua Kiper Keturunan yang Ada di Eropa Mencuat

"Sekarang fokus kami itu berusaha semaksimal mungkin agar Maarten Paes bisa dinaturalisasi dahulu."

"Setelah itu, tahapan selanjutnya yang dilakukan yaitu proses ke FIFA."

"Tanpa proses naturalisasi dahulu, kami tidak bisa melangkah jauh dengan FIFA," kata Arya.

Lanjut Arya, PSSI tidak mau berjanji kepada publik agar Maarten Paes bisa membela timnas Indonesia.

"Kami ini tidak pernah suka berjanji seperti yang dibicarakan oleh Pak Ketua Umum PSSI."

"Kalau bisa, ya bisa."

"Nah saat ini kami masih berjuang dan tidak mau terlebih dahulu kasih janji yang tidak pasti."

Baca Juga: Proses Naturalisasi 3 Pemain Keturunan Indonesia Dilematis, Maarten Paes Punya Kasus Spesial Ketimbang Thom dan Ragnar

"Pak Hasani sekarang fokus dulu di Komdis PSSI dan biarkan kami yang menyelesaikan masalah ini," tutup Arya.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X