"Lawan harus diakui juga bermain bagus dan memberikan perlawanan."
"Saya tetap bermain normal dan tampil seperti biasa kendati lawan di atas kertas kualitasnya di bawah. Tadi saya tetap bermain maksimal dan tidak memandang remeh lawan," jelas Putri KW.
"Saya tetap waspada sebab takutnya lawan malah bisa bangkit dan bermain jauh lebih bagus," tukas dia.
Di partai kedua, giliran Ester Nurumi Tri Wardoyo yang unjuk gigi.
Ester juga berhasil menang kilat atas Aisha Zhumabek dengan skor 21-8, 21-5.
Disusul Komang Ayu Cahya Dewi yang juga memastikan kemenangan Indonesia atas Kazakhstan setelah dia mengalahkan Dilyara Jumadilova dengan straight game, 21-2, 21-4 dalam 17 menit.
Senada dengan Putri KW, Ester pun juga bermain fokus pada dirinya sendiri tanpa memandang peringkat dan level lawan.
"Senang dan bersyukur bisa menang dan menyumbangkan angka bagi tim," ujar Ester.
"Semoga teman-teman yang lain juga bisa bermain baik dan menang. Rasanya bagga bisa membuat Indonesia jadi unggul 2-0."
"Saya tadi bermain lebih untuk mengenakkan pukulan saja," terang adik Chico Aura Dwi Wardoyo itu.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | PBSI |
Komentar