Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tergusur Pemain Keturunan di Timnas Indonesia, Ini Cara Dendy Sulistyawan untuk Bangkit

By Wila Wildayanti - Senin, 19 Februari 2024 | 14:45 WIB
Penyerang timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan, memiliki cara untuk bangkit saat mulai tergusur oleh pemain keturunan.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Penyerang timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan, memiliki cara untuk bangkit saat mulai tergusur oleh pemain keturunan.

BOLASPORT.COM - Penyerang timnas Indonesia Dendy Sulistyawan mengaku bahwa ia menambah porsi latihan untuk bisa bersaing dengan pemain keturunan di skuad Garuda.

Seperti diketahui, Dendy Sulistyawan mulai kehilangan tempat di timnas Indonesia.

Hal ini terlihat saat timnas Indonesia berlaga di Piala Asia 2023.

Pemain berusia 27 tahun tersebut tak mendapatkan menit bermain 10 menit pun di Piala Asia 2023.

Baca Juga: Dari Pemain Andalan hingga Kehilangan Tempat di Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan Terima Keputusan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong lebih memilih menurunkan Rafael Struick untuk mengisi posisi lini depan tim Merah Putih.

Pemain ADO Den Haag tersebut dipastikan main hampir dalam semua laga yang dilakoni timnas Indonesia.

Bahkan pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut selalu bermain sebagai starter.

Sementara kedua pemain penyerang lainnya yakni Dimas Drajad dan Hokky Caraka hanya tampil sebagai pengganti.

Sedangkan untuk Dendy dan Ramadhan Sananta tak mendapatkan menit bermain selama ajang empat tahunan tersebut.

Menghadapi situasi ini, Dendy mengetahui bahwa persaingan di tubuh timnas Indonesia memang tak mudah.

Pasalnya ada lima pemain penyerang yang di bawa Shin Tae-yong ke Qatar untuk menghadapi Piala Asia 2023.

Situasi ini tentu saja membuat para penyerang harus bersaing dengan semua pemain, salah satunya pemain keturunan.

Baca Juga: Respons Dendy Sulistyawan soal PSSI Sibuk Cari Pemain Keturunan Berposisi Penyerang

Persaingan akan semakin ketat karena PSSI saat ini dikabarkan juga tengah mencari pemain keturunan berposisi penyerang.

Hal ini dilakukan karena penyerang timnas Indonesia akhir-akhir ini kembali menjadi sorotan.

Pasalnya tim Merah Putih cukup buntu saat melakukan serangan, sehingga pelatih Shin Tae-yong dan PSSI tengah mencari pemain keturunan berposisi penyerang.

Dengan begitu, posisi Dendy pun bisa terancam tergusur oleh pemain keturunan.

Menghadapi ini, Dendy Sulistyawan sebenarnya tak terlalu pusing karena menurutnya kehadiran pemain keturunan pun menjadi hal yang bagus.

Menurutnya adanya pemain keturunan ini jadi bagus karena para pemain lokal bisa lebih termotivasi untuk bersaing menjadi lebih baik lagi.

Ia menilai bahwa adanya pemain keturunan ini juga sebenarnya tidak ada perbedaan.

Hal ini karena semua memiliki tujuan yang sama yakni untuk membuat timnas Indonesia bisa meraih hasil terbaik.

Baca Juga: Kini Pimpin TC Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto Tetap Jadi Asisten Shin Tae-yong? 

“Bagus juga untuk pemain lokal. Jadi kita jadi termotivasi untuk bersaing juga,” ujar Dendy Sulityawan saat ditemui BolaSport.com, Minggu (18/2/2024).

“Itu juga semua pemain sekarang sama ya, kita juga membela Merah Putih, jadi tidak ada perbedaan menurutku,” ucapnya.

Untuk itu, Dendy mengaku tak ada masalah walaupun PSSI mencari pemain keturunan.

Pemain Bhayangkara FC ini justru semakin termotivasi untuk bisa lebih baik lagi.

Oleh karena itu, daripada memikirkan soal tak dapat tempat di timnas Indonesia.

Dendy Sulistyawan justru memilih untuk tetap fokus memperbaiki diri dan kekurangan.

Ia memilih untuk menambah latihan agar bisa memperbaiki kekurangannya.

Menurutnya menambah latihan sebenarnya sudah menjadi hal biasa bukan karena kehilangan tempat di timnas Indonesia saja.

Baca Juga: Kabar Buruk Terpa Vietnam Jelang Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Namun, ia juga menambah latihan karena sebagai pemain Liga 1 tidak mudah.

Pasalnya di klub Liga 1 juga banyak saingan pemain asing, apalagi posisi penyerang memang banyak pendatang.

“Pasti ada tambahan latihan,” kata Dendy Sulistyawan.

“Kalau pemain tidak mau menambah latihan sendiri susah, di Liga 1 juga sekarang pemain Asingnya juga lebih banyak.

“Kalau kita tidak ada latihan tambahan, kita mungkin tak akan bisa bersaing,” tuturnya.


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X