Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Optimisme Fabio Quartararo Tertampar Fakta Miris Yamaha Usai Tes Qatar

By Nestri Y - Rabu, 21 Februari 2024 | 16:45 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tampil pada sesi tes pramusim MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail, Qatar, Rabu (20/2/2024).
YAMAHA MOTOGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tampil pada sesi tes pramusim MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail, Qatar, Rabu (20/2/2024).

BOLASPORT.COM - Performa Yamaha yang tidak memiliki kemajuan signifikan pada tes pramusim MotoGP Qatar 2024 menghadirkan kecemasan di internal tim, termasuk Fabio Quartararo.

Optimisme Juara Dunia 2021 itu seolah perlahan terkikis setelah Yamaha tak mampu memberikan banyak bukti tentang kemajuang mereka pada tes MotoGP Qatar selama dua hari, 19-20 Februari 2024 di Sirkuit Lusail.

Di sirkuit yang pernah dimenangi Quartararo pada 2021 lalu, Yamaha tidak menunjukkan hasil yang memuaskan sama sekali.

Yang ada malah sepertibentuk kemunduran karena tim-tim kompetitior mengalami kemajuan yang cukup cepat.

Quartararo finis di tempat ke-10 pada hari pertama, lalu di peringkat ke-14 pada hari kedua tes.

Ironisnya, posisi-posisi yang diraih El Diablo itu adalah yang paling bagus dibandingkan pembalap Yamaha lainnya, di mana Alex Rins dan test rider Cal Crutchlow finis lebih pelan.

Gara-gara hasil yang tidak terlalu signifikan ini, pabrikan berlogo garpu tala semakin terlihat ketinggalan bahkan oleh tim KTM dan Aprilia. Dengan Ducati, jangan ditanya, jauh lebih miris jaraknya.

Kekhawatiran pun menyelimuti Quartararo sendiri dan bahkan Direktur Tim Massimo Meregalli.

Masalah Yamaha masih sama, ditekankan pada persoalan grip ban belakang.

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2024 - Pengakuan Marc Marquez Usai Alami Kecelakaan Pertama dengan Gresini meski Sudah Mulai Menyatu dengan Ducati

Berbagai cara sudah dilakukan, termasuk seperti menguji knalpot baru yang lebih panjang untuk meningkatkan penyaluran tenaga, dengan harapan dapat mengoptimalkan kinerja dengan ban lunak baru selama serangan waktu (time attack). Tapi, hasilnya nihil.

Saat mengejar waktu, M1 Yamaha juga sering lebih dulu mencapai batasnya ketika motor tim lain masih bisa melakukan hal lebih. Ini juga yang membuat Quartararo merasa seakan tak bisa melakukan apa-apa lagi di atas lintasan.

"Cengkeraman ban belakang adalah salah satu masalah utama. Saya berada di belakang Enea Bastianini dalam simulasi sprint dan saya bisa lihat banyak hal yang mereka (Ducati) lakukan jauh lebih baik daripada kami," ujar Quartararo dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Pada saat tertentu, motor kami tidak berfungsi lagi (sudah mentok). Tapi saya yakin kami masih punya ruang untuk berkembang," kata Quartararo berusaha tetap yakin.

"Tapi kami harus menemukan hal-hal yang bisa memberi kami lebih banyak cengkeraman. (Soal knalpot) itu tidak terlalu memberi kami banyak cengkeraman."

"Knalpotnya memiliki beberapa sisi positif dan negatif, tapi saya memutuskan untuk tetap menggunakannya."

Hal-hal semacam ini memang makin lama bisa membuat rasa optimisme Quartararo bisa memudar.

Meski begitu, dia enggan putus asa. Pembalap asal Prancis itu masih percaya pada Yamaha. Hanya saja, tidak untuk 3-4 bulan ke depan.

Menurut Quartararo, sampai pertengahan musim, mungkin Yamaha akan tetap stagnan.

Kehadiran insinyur eks Ducati Massimo Bartolini dan Marco Nicotra juga mungkin baru bisa dirasakan pada paruh kedua. Mungkin.

"Insinyur baru yang datang dari Si Merah memulainya enam minggu lalu. Kami membutuhkan lebih banyak waktu dan kami juga butuh lebih banyak pengujian (tes)," jelas Quartararo.

"Saya pikir, kami perlu 3-4 bulan lagi untuk melihat kemajuan motor kami. Mudah-mudahan itu akan terlihat."

"Saya tetap percaya pada proyek ini. Meski saat ini sangat rumit (situasinya), saya merasa mereka sudah melakukan yang terbaik di Yamaha. Saya tidak memikirkan masa depan saya (pindah atau menetap) dalam 3-4 bulan ini. Saya sedang berpikir untuk meningkatkan motor kami," tutup Quartararo. 

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2024 - Francesco Bagnaia Sebut Motor Ducati 2024 Bekerja Sempurna, Murid Valentino Rossi Siap Cetak Hattrick Juara Dunia?


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X