Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Liga Voli Korea - Dua Jempol dari Kapten Red Sparks untuk Mega dan Janji Penantian 7 Tahun Akan Berakhir

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 22 Februari 2024 | 08:45 WIB
Pemain Daejeon JungKwanJang Red Sparks, dari kiri: Giovanna Milana, Lee So-young, Jung Ho-young, Megawati Hangestri Pertiwi, dan Yeum Hye-seon melakukan selebrasi saat laga menghadapi Hwaseong IBK Altos di Liga Voli Korea, Kamis, 1 Februari 2024
KOVO.CO.KR
Pemain Daejeon JungKwanJang Red Sparks, dari kiri: Giovanna Milana, Lee So-young, Jung Ho-young, Megawati Hangestri Pertiwi, dan Yeum Hye-seon melakukan selebrasi saat laga menghadapi Hwaseong IBK Altos di Liga Voli Korea, Kamis, 1 Februari 2024

BOLASPORT.COM - Daejeon JungKwanJang Red Sparks terus membuktikan diri sebagai tim yang berbeda dari sebelumnya. Babak play-off Liga Voli Korea 2023-2024 kini berada di depan mata.

Red Sparks masih bertahan di jalur kemenangan. Kali ini giliran tim legendaris yakni GS Caltex Seoul KIXX yang harus mengakui keunggulan Megawati Hangestri Pertwi dkk.

Red Sparks sukses mencuri tiga poin sempurna saat melawan ke Jangchung Arena, Seoul, Korea Selatan, Rabu (21/2/2024).

Kemenangan tiga set langsung diamankan juara Liga Voli Korea tiga kali tersebut dengan skor 25-21, 25-23, 25-23.

Poin penuh ini membawa Red Sparks merebut peringkat tiga klasemen sementara saat putaran kelima berakhir dengan koleksi 50 poin.

Dengan hasil 5 kemenangan dan 1 kekalahan, Red Sparks mengalami putaran terbaik sepanjang musim ini.

Baca Juga: Top Skor Liga Voli Korea - Efek Red Sparks Menang, Megawati Tempel Legenda Korsel dengan 1 Angka

Hasil manis tersebut tak lepas dari kekompakkan antar pemain yang semakin solid.

Tim besutan Ko Hee-jin memiliki performa yang cukup merata dengan middle blocker, Park Eun-jin, menjadi pemain teranyar yang keluar sebagai MVP.

Selain itu, dua pemain asing yakni Megawati dan Giovanna Milanna berhasil memberikan kontribusi yang besar kepada tim.

Kapten Red Sparks, Lee So-young, senang dengan hasil yang diraih Red Sparks sejauh ini walau sempat mengalami periode pasang surut.

"Sangat menyenangkan bisa meraih kemenangan di tengah pertarungan untuk peringkat (ketiga)," kata Lee dilansir dari The Spike.

"Dengan rekor 5-1 pada putaran kelima, saya pikir kami telah meletakkan fondasi yang bagus untuk memasuki babak play-off."

Kebangkitan yang dialami Red Sparks setelah sempat terpuruk sebelumnya tidak terlepas dari kembalinya Lee So-young dari cedera bahu.

Lee baru bisa tampil secara penuh pada putaran keempat. Sejak saat itu pula performa Red Sparks kembali kuat seperti ketika putaran pertama.

"Pengkondisian saya telah meningkat pesat," kata Lee tentang kondisinya saat ini yang sempat menjalani operasi bahu.

"Semakin banyak energi yang saya gunakan, semakin banyak beban fisik dan rasa sakit yang terakumulasi, tetapi saya masih baik-baik saja."

"Bahkan setelah operasi, saya tidak merasakan sakit saat memukul bola. Namun, ada beberapa posisi yang menyebabkan rasa sakit saat memukul bola."

"Saya mencoba untuk menghindari posisi tersebut, tetapi saya tidak bisa menghindarinya sama sekali selama pertandingan," ujar atlet berusia 29 tahun itu.

Selain itu, Mega dan Gia juga mendapatkan kredit dari Lee So-young karena penampilan sangar sebagai juru gedor tim.

Momen Lee memberi dua jempol kepada Mega sempat terlihat saat pemain asal Jember itu mencetak poin ke-23 lewat spike yang menembus blok lawan pada set ketiga.

Mega juga berkesempatan mencetak poin kemenangan tim. Megatron secara keseluruhan mengemas 21 poin sepanjang pertandingan kemarin.

"Mega dan Gia adalah penyerang yang sangat bagus. Senang sekali bisa memiliki mereka sebagai rekan setim," ujar Lee.

"Saya sering mengatakan kepada mereka untuk menyerang tanpa tekanan karena saya akan mendukung mereka dari belakang."

"Mereka berdua melakukan pekerjaan dengan baik dan saya tidak mengkhawatirkan mereka," ujar Lee.

Mega dan Gia mendapatkan kebebasan untuk menyerang sementara Lee lebih membantu dalam pertahanan dan penerimaan bola walau posisinya juga menyerang.

Kemampuan Lee dalam menjaga moral tim tetap tinggi juga meminimalisir kecenderungan Red Sparks untuk kalah setelah membuat kesalahan saat sudah unggul jauh.

Hal ini sejalan dengan filosofi pelatih Ko Hee-jin yang selalu menekankan kekuatan mental dan spiritual para pemainnya.

"Bagian yang paling diperhatikan oleh pelatih di luar lapangan, yaitu mental, adalah bagian yang harus saya mainkan di lapangan," ujar Lee.

"Saya mencoba untuk melakukan yang terbaik, tetapi saya tidak tahu apakah hasilnya akan berjalan dengan baik."

"Saya mencoba melakukan yang terbaik, tapi saya tidak tahu apakah itu berhasil," ucapnya sambil tertawa.

Lee berharap Red Sparks bisa meraih poin di setiap pertandingan yang menyisakan enam pertandingan lagi di babak reguler.

Selangkah lagi Red Sparks mengakhiri penantian tujuh tahun untuk lolos ke babak play-off yang terakhir kali mereka alami pada musim 2016-2017.

Harapan Lee terhadap Red Sparks bahkan lebih tinggi yaitu berjuang untuk mencapai babak final.

Langkah pertama adalah menjauhkan jarak poin dari tim peringkat keempat menjadi lebih dari tiga angka agar tidak perlu melalui babak semi-playoff terlebih dahulu.

"Jika kami tidak menyerah sampai akhir dan mengumpulkan poin, kami bisa mengejar peringkat kedua, bukan ketiga," ucap Lee.

"Kami akan melakukan yang terbaik sampai akhir dengan pola pikir untuk mengincar tempat yang lebih tinggi, bukan untuk mempertahankan posisi ketiga."

Baca Juga: Klasemen Liga Voli Korea - Red Sparks Menggila, Megawati Dkk Mapan Duduki Peringkat 3 Besar


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X