Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Karena Islam Makhachev? Gerak-gerik Alexander Volkanovski Dianggap Tak Seperti Dulu

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 23 Februari 2024 | 10:45 WIB
Alexander Volkanovski dipukul KO oleh Ilia Topuria dalam pertandingan perebutan gelar juara kelas bulu dalam UFC 298 di Honda Center, Anaheim, California, Amerika Serikat, 17 Februari 2024.
SEAN M. HAFFEY/GETTY IMAGES VIA AFP
Alexander Volkanovski dipukul KO oleh Ilia Topuria dalam pertandingan perebutan gelar juara kelas bulu dalam UFC 298 di Honda Center, Anaheim, California, Amerika Serikat, 17 Februari 2024.

BOLASPORT.COM - Kekalahan Alexander Volkanovski dari Ilia Topuria pada pertarungan gelar kelas bulu di UFC 298 menghadirkan rasa penasaran dari Brian Ortega.

Brian Ortega yang merupakan mantan penantang gelar saat Volkanovski masih bertakhta ikut membedah pertandingan yang hanya berlangsung dua ronde saja itu.

Tanda-tanda kekalahan KO yang diterima Volkanovski pada 17 Februari lalu di Anaheim, Amerika Serikat, sudah terlihat dari pergerakannya yang dianggap berbeda.

Pada pertandingan tersebut, Topuria memang dalam posisi terus menekan sementara Volkanovski lebih banyak bertahan.

Volkanovski bukannya tanpa perlawanan. The Great beberapa kali mendaratkan pukulan ke wajah Topuria pada ronde pertama.

Namun dari kaca mata Ortega, Volkanovski tidak terlihat sama.

Seperti diketahui, kekalahan dari Topuria menghentikan rekor sempurna Volkanovksi dalam enam pertarungan gelar kelas bulu.

Alih-alih mendominasi, Volkanovski tampak sangat berhati-hati ketika beradu pukulan dengan Topuria yang punya tinju berbahaya.

Baca Juga: Hadiah Presiden Rusia Disinggung, Bos UFC Sebut Khabib Nurmagomedov Petarung Muslim Terhebat

Padahal Volkanovski sendiri dikenal dengan petarung yang beringas dalam pertarungan berdiri.

Awal petaka Volkanovski terjadi saat dia dipaksa mundur hingga ke pagar oktagon oleh Topuria yang melancarkan pukulan kombinasi.

Dalam posisi terpojok, dagu Volkanovski terkena pukulan Topuira secara telak hingga dirinya langsung tak berdaya.

"Salut untuk Ilia. Dia menang. Itu adalah sebuah KO yang impresif, sangat, sangat dahsyat yang ia dapatkan," kata Ortega, dilansir BolaSport.com dari MMAFighting.

"Untuk Volk, saya mencoba melihatnya dari dua perspektif."

"Baik game plan Topuria yang sangat bagus, tetap tenang, bergerak mundur, melontarkan pukulan keras dan kemudian olk, bagi saya, itu tidak terlihat seperti Volk yang sama."

"Melihat dia dan berada di hadapannya, perasaan saya seperti, bung, Anda bergerak dengan cara yang berbeda."

"Akan tetapi jelas dia (Volkanovski) menyesuaikan diri dengan setiap lawan yang dia hadapi, jadi siapa yang tahu?"

"Namun saya ingin melihat apa yang akan terjadi dalam divisi featherweight saat ini," ujar petarung yang kalaha angka dari Volkanovski di UFC 266.

Sementara itu, kekalahan Volkanovksi itu membuat publik beranggapan bahwa mental dan pikiran mantan petarung nomor satu lintas divisi itu tak lagi sama.

Mental Volkanovski terlihat runtuh setelah dibuat KO oleh Islam Makhachev dalam pertarungan gelar kelas ringan pada UFC 294, Oktober 2023.

Dalam video yang dirilis UFC, Volkanovski terlihat emosional saat menjelaskan dirinya terjebak dalam kebiasan mabuk-mabukan sehingga harus bertarung untuk menghentikannya.

"Saya tidak berlatih. Saya hanya minum-minum setiap hari. Saya menerima pertarungannya, saya pikir itu satu-satunya cara untuk menghentikannya," ucapnya di ruang ganti.

"Saya benar-benar mabuk setiap hari, saya tidak tahu kenapa. Saya hanya harus keluar."

Volkanovksi terbilang nekat saat menerima tawaran untuk menjadi lawan pengganti Makhachev dengan waktu persiapan hanya 12 hari.

Alih-alih membalas kekalahan tipis dari Makhachev dalam pertemuan pertama di UFC 284, jagoan asal Australia itu malah tumbang.

Volkanovski benar dikejutkan dengan tendangan kaki yang mendarat telak di kepalanya dan kalah dalam satu ronde.

Kekalahan dari Makhachev telah menghentikan rekor 22 kemenangan beruntun Volkanovksi di semua ajang MMA.

Volkanovski sendiri telah menepis anggapan bahwa kekalahan KO dari Makhachev menjadi salah satu faktor kekalahannya dari Topuria.

The Great menegaskan semangatnya masih tetap sama.

"Anda tidak mengecilkan kemenangan Topuria. Kalau dia memukul Anda seperti tadi, Anda pasti ambruk. Itu saja," ucap Volkanovski.

"Itu pukulan tangan kanan yang bersih, tidak peduli Anda siapa. Kalau membiarkan pukulannya mendarat ke dagu, Anda pasti ambruk. Jangan biarkan dia memukul Anda."

Baca Juga: Bos UFC Ragu Conor McGregor Mau Gelut di Oktagon Lagi, 1 Mesin ATM Terancam Hilang?


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : MMAFighting.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X