Meski begitu, pelatih berusia 43 tahun itu berupaya untuk menahan diri agar tidak cepat puas.
Pasalnya masih ada lima pertandingan tersisa di putaran reguler yang bisa merubah segalanya.
Dia lebih fokus terhadap penampilan anak asuhnya pada setiap pertandingan.
"Saya tidak ingin terlalu bersemangat tentang pertandingan voli di musim semi (play-off) dan tempat ketiga, dan saya ingin bermain dengan tenang seperti yang selalu saya lakukan," kata Ko.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Terjawab Awal Mula Terjadinya Bully, Eks Libero Red Sparks Diskorsing 1 Tahun
Permainan apik Red Sparks tak lepas dari buah penampilan stabil dari setter berusia 32 tahun, Yeum Hye-seon.
"Hye-seon melakukan tugasnya dengan baik. Para pemain yang menerimanya juga melakukan tugasnya dengan baik, dan para penyerang menanganinya dengan baik," ucap Ko melanjutkan.
"Karena ini adalah bola voli tak dipengaruhi satu pemain, sinergi antara satu sama lain berjalan dengan baik," katanya, menekankan keharmonisan seluruh tim.
Tidak hanya para pemain starter yang mendapatkan pujian, para pemain pengganti pun tampil dengan baik dan mendapatkan kredit dari pelatih.
Mereka adalah Han Song-yi (middle blocker), Kim Chae-na (setter), dan Lee Seon-woo, Kim Se-in (outside hitter).
"Kami menggunakan pemain pengganti tergantung pada situasi pertandingan. Para pemain pengganti juga melakukan tugasnya dengan baik dan membantu kami menjalankan permainan," ujarnya.
"Pemain pengganti, Kim Se-in juga banyak membantu kami. Han Song-yi, Kim Chae-na dan Lee Seon-woo juga sangat membantu kami," kata Ko sebelum pertandingan melawan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Berkah Gacornya Red Sparks, Mental 1 Senior Megawati Terselamatkan
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar