Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Taufik Hidayat Ungkap Rahasia Nyaris Tak Lolos Olimpiade Athena 2004 tapi Pulang Bawa Emas untuk Indonesia

By Delia Mustikasari - Rabu, 28 Februari 2024 | 00:00 WIB
Legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, di sela final Indonesia Masters 2023 Super 100 di GOR Pancing, Medan, Minggu (11/9/2023).
PP PBSI
Legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, di sela final Indonesia Masters 2023 Super 100 di GOR Pancing, Medan, Minggu (11/9/2023).

BOLASPORT.COM - Legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, menjadi salah satu peraih medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis. Dia meraihnya pada Olimpiade Athena 2004.

Kini, 20 tahun berselang pria berusia 42 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya nyaris tak tampil pada pesta Olahraga musim panas empat tahunan terbesar se-dunia itu.

"Dulu saya tidak bisa membandingkan dengan kondisi sekarang karena (situasi) berbeda. Saya punya target sendiri dulu. Sebelum ke Olimpiade saya pernah keluar dari PBSI, saya ke Singapura," kata Taufik ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (27/2/2024).

"Tantangan saya cuma satu. Pelatih saya bilang (Mulyo Handoyo) masih mau bermain tidak? Saya bilang mau. Makanya sekarang jangan bicara masalah dulu, bicara soal ke depan."

"Saat itu, saya juga hampir tidak masuk karena ranking ke-17 dunia. Kebetulan pemain Korea Selatan keluar satu, jadi saya pas menduduki ranking ke-16 dunia," ucap Taufik.

Setiap negara hanya boleh memasukkan maksimal dua pemain masing-masing pada nomor tunggal putra dan putri jika keduanya berada di peringkat 16 besar dunia dari peringkat Race to Paris.

Peraturan serupa pada nomor tunggal juga berlaku untuk para pemain yang bertanding pada nomor ganda.

Setiap negara hanya bisa memasukkan maksimal dua pasangan jika keduanya berada di peringkat delapan besar.

Kini Taufik beharap pengalamannya itu bisa membantunya sebagai mentor bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menjelang Olimpiade Paris 2024.

"Makanya ranking tidak menentukan. Saat itu pada 2004, ranking satunya Lin Dan (China). Jadi saya harap mentor hanya membantu, apalagi Ginting punya pengalaman medali juga sebelumnya dan harus jadi motivasi," tutur Taufik.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X