Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dibimbing Susy Susanti, Gregoria Optimis Tatap Tur Eropa Ditambah Gengsi dengan Rival Sejak Junior

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 1 Maret 2024 | 19:00 WIB
Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, sedang bertanding dalam laga perempat final Indonesia Masters 2024 di Istora, Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, sedang bertanding dalam laga perempat final Indonesia Masters 2024 di Istora, Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, bersiap menatap rangkaian turnamen BWF World Tour yang akan digelar di benua Eropa sepanjang bulan Maret 2024.

Gregoria sejauh ini dipastikan akan bertanding di dua turnamen penting yaitu French Open 2024 pada 5-10 Maret dan All England Open 2024 pada 12-17 Maret.

Penting bagi Gregoria untuk mengumpulkan poin semaksimal mungkin demi mengamankan posisinya di Olimpiade Paris 2024.

Undian dari kedua turnamen sudah diumumkan. Gregoria mendapatkan lawan yang seharusnya bisa diatasi pada babak pertama.

Pada babak 32 besar French Open 2024 Gregoria akan bersua wakil Korea Selatan, Kim Ga-eun, yang selalu berhasil dikalahkannya dalam tujuh pertandingan.

Sementara di All England Open 2024, Gregoria akan memulai kiprah dengan melawan pemain Singapura, Yeo Jia Min, yang menyingkirkannya di India Open 2024 pada Januari lalu.

Gregoria menyatakan persiapannya sejauh ini sudah cukup baik untuk menghadapi rangkaian turnamen di Benua Biru.

Dia mengakui juga mulai pulih dari masalah kebugaran yang sempat menderanya.

Baca Juga: Jadwal German Open 2024 - Rehan/Lisa Berjuang Sendiri di Perempat Final, Rival dari Malaysia Menanti

"Sejauh ini sudah oke," kata Gregoria kepada awak media dan BolaSport.com di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur beberap waktu lalu.

"Kemarin aku sempat mendapatkan perawatan dan cukup lama, 2-3 minggu lalu. Setelah itu sudah latihan sepeti biasa saja."

"Sakit sudah berkurang rasanya tapi masih ada yang perlu dijaga, jadi harus tetap menjalani perawatan seperti fisio, pake tape. Rasa sakitnya sudah hilang."

"Sempat demam dan ga latihan, tetapi sekarang sudah membaik," ujarnya.

Selanjutnya Gregoria mengungkapkan targetnya selama tur Eropa adalah untuk mengamankan posisinya di Olimpiade Paris 2024.

Gregoria menempati di peringkat kedelapan dalam Ranking Race to Paris.

Walau posisinya sudah aman untuk lolos, Jorji berharap dia bisa mengamankan peringkat atas untuk mendapatkan status unggulan.

Gregoria terpacu dengan rivalnya sejak junior yaitu Han Yue.

Han Yue berada satu setrip di atas Gregoria tetapi masih harus berjuang untuk mengalahkan dua rekan senegara yang peringkatnya lebih baik yaitu Chen Yu Fei dan He Bing Jiao.

Setiap negara hanya bisa mengirim dua wakil per nomor di bulu tangkis.

"Aku ingin mengamankan posisi di Olimpiade dan bersaingnya juga sama pemain-pemain yang hebat, dari peringkat 1-7," ucap Gregoria.

"Han Yue (ranking 7) sudah mulai naik rankingnya. Aku gak mau kalah dan mau mengamankan seeding (posisi unggulan) juga."

Baca Juga: Rekap German Open 2024 - Rehan/Lisa Jadi Wakil Semata Wayang Indonesia, Rinov/Pitha Dibungkam Wakil Malaysia

Sementara itu, Gregoria belum bisa memastikan apakah dirinya juga akan tampil pada Swiss Open 2024 yang berlangsung setelah All England Open 2024.

"Sejujurnya belum tahu ikut di turnamen mana saja. Di Swiss Open ada namaku (tapi belum dikonfirmasi lagi, red)," ujarnya.

Selain itu, Gregoria juga terus mendapatkan bimbingan dari legenda bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Susy Susanti.

Gregoria mengaku beberapa kali melakukan pertemuan dengan peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu sebagai mentornya.

Gregoria menjadi tumpuan Indonesia di tunggal putri Olimpiade Paris 2024.

Peningkatan prestasinya dengan menembus peringkat 10 besar dunia dan raihan gelar di level Super 500 membuat Gregoria mendapatkan ekspektasi cukup tinggi.

Indonesia belum pernah mendapatkan medali Olimpiade dari tunggal putri lagi sejak Maria Kristin Yulianti di Beijing 2008.

"Kemarin sempat ketemu ci Susi, tapi beliau juga sibuk, jadi memang lebih sering ketemu di luar," kata Gregoria.

"Kalau aku gak ada turnamen dan ci Susi bisa, kami bikin jadwal ketemu. Kemarin kami lebih ke membahas evaluasi turnamen sebelumnya," ujarnya.

Baca Juga: Hasil German Open 2024 - Buat Pemain Tercantik Dunia Tak Berdaya, Rehan/Lisa Genggam Tiket Perempat Final


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X