Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Real Madrid Gagal Menang di Tengah Skandal Wasit, Barcelona Jadi Sasaran Amuk

By Beri Bagja - Senin, 4 Maret 2024 | 00:01 WIB
Wasit Gil Manzano beradu argumen dengan Jude Bellingham dan pemain lain Real Madrid dalam laga melawan Valencia pada lanjutan Liga Spanyol di Mestalla (2/3/2024).
JOSE JORDAN/AFP
Wasit Gil Manzano beradu argumen dengan Jude Bellingham dan pemain lain Real Madrid dalam laga melawan Valencia pada lanjutan Liga Spanyol di Mestalla (2/3/2024).

BOLASPORT.COM - Pihak Real Madrid menuding kubu Barcelona sebagai penyebab kerugian yang mereka alami akibat gagal menang atas Valencia.

Pertandingan Valencia vs Real Madrid menyisakan polemik panas yang ikut menyeret Barcelona.

Laga pekan ke-27 Liga Spanyol di Mestalla, Sabtu (2/3/2024) berakhir sama kuat dengan bumbu pekat kontroversi.

Real Madrid ketinggalan 0-2 dalam setengah jam pertama akibat gol Hugo Duro dan Roman Yaremchuk.

Dorongan kaki Vinicius Jr di ujung babak pertama menipiskan defisit 1-2.

Seusai jeda, winger Brasil itu melengkapi brace untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-76. Skor imbang 2-2.

Sampai tibalah insiden yang diperdebatkan di ujung pertandingan.

Wasit Gil Manzano memberi tambahan waktu 7 menit pada injury time.

Lewat dari batas waktu, pertandingan masih berjalan ketika Real Madrid sedang dalam posisi menyerang.

Pada menit 98' lewat 32 detik, Los Blancos mendapatkan sepak pojok yang dieksekusi Luka Modric.

Ini peluang terakhir Madrid buat mencetak gol sekaligus menyempurnakan comeback.

Bola korner Modric dihalau kiper Valencia, Giorgi Mamardashvili, dan mengarah ke Brahim Diaz.

Playmaker mungil Spanyol itu menggiringnya ke sisi kanan, lalu mengirimkan crossing ke kotak penalti.

Umpannya disambut sundulan memantul Jude Bellingham dan masuk ke gawang ketika waktu menunjukkan menit 98' dan 43 detik.

Personel Madrid sempat melakukan selebrasi riuh. Beberapa pemain cadangan dan staf bahkan ikut masuk lapangan.

Namun, gol itu tak jadi mengubah skor karena Manzano sudah meniup peluit saat Diaz mengirimkan crossing.

Awak Madrid meradang karena menilai seharusnya Manzano tak boleh menghentikan pertandingan dulu di tengah peluang yang mereka miliki.

Akan tetapi, wasit bergeming karena merasa sudah saatnya dia mengakhiri laga setelah terjadi second-ball dari korner Modric yang ditinju kiper.

Bellingham yang gagal mencetak gol penentu kemenangan Madrid bereaksi paling keras.

Dia menghampiri Manzano dan dianggap menghina wasit dengan kata-kata tak pantas.

"Itu gol, sialan. Bola sedang di udara," kata Bellingham disertai kata umpatan, menurut laporan pertandingan yang dicatat Manzano.

Walhasil, gelandang Inggris itu mendapatkan sanksi pengusiran karena aksi agresifnya.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, membela anak asuhnya sembari mengungkapkan keheranan lantaran insiden ini.

"Dia tidak menghina wasit. Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya kini terjadi. Para pemain marah, tak ada lagi yang bisa dikatakan," kata Don Carlo.

"Mereka tidak membiarkan kami menang," begitu komentar lain dari Vinicius.

Akibat insiden di Mestalla, Real Madrid dilaporkan menuding Barcelona memiliki peran di dalamnya.

Dikutip BolaSport.com dari AS, jajaran wasit sekarang memiliki tekanan lebih setelah muncul komentar dari Presiden Barca, Joan Laporta, dan pelatih mereka, Xavi, yang meragukan integritas korps pengadil lapangan.

Pasca-kemenangan kontroversial Madrid atas Almeria, di mana mereka comeback dari 0-2 jadi menang 3-2, Los Blancos disebut melakukan intervensi terhadap kebijakan-kebijakan wasit.

Kubu Madrid sekarang menuding sebaliknya bahwa wasit cenderung menguntungkan Barca dan merugikan Bellingham dkk.

Pernyataan Xavi dan Laporta dianggap titik balik yang memulai keberpihakan wasit kembali kepada Barcelona.

Tak pelak, mencuat lagi isu keterlibatan Blaugrana dalam Skandal Negreira.

"Di kubu Madrid, mereka tak percaya dengan apa yang terjadi di Valencia dan curiga terhadap beberapa kontroversi yang terjadi beberapa hari belakangan, merugikan Madrid dan menguntungkan Barcelona," tulis AS.

Sebelum insiden di Mestalla, anak asuh Ancelotti memang meradang karena ada tiga klaim penalti mereka ditolak wasit saat diimbangi Atletico (4/2/2024).

Sebaliknya, salah satu kontroversi yang diduga menguntungkan Barca terjadi ketika wasit memberikan kesempatan Robert Lewandowski menendang ulang penalti ke gawang Celta Vigo (7/2/2024).

Momen tersebut menentukan kemenangan Barca pada menit ke-90+7.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Marca.com, AS.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X