BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo mendapat kritik keras karena membandingkan kompetisi di Timur Tengah dan Eropa.
Bursa transfer Januari 2023 menjadi momentum bersejarah dalam karier Cristiano Ronaldo.
Alih-alih bertahan di Eropa usai dipecat Manchester United, sang superstar Portugal memilih hijrah menuju Liga Arab Saudi.
Ronaldo menerima pinangan Al Nassr dengan durasi kontrak dua tahun.
Pemilik lima Ballon d'Or itu pun membuat pernyataan berani dengan menyebut Saudi Pro League lebih baik ketimbang Liga Prancis.
Ronaldo berkata demikian ketika rival beratnya, Lionel Messi, masih bermain di Ligue 1 bersama Paris Saint-Germain.
"Sejujurnya, Saudi Pro League tidak lebih buruk dibanding Liga Prancis, menurut saya," demikian kata Ronaldo.
"Di Prancis saya pikir ada dua atau tiga tim dengan level bagus. Saya pikir di Saudi lebih kompetitif."
"Saya pikir sekarang kami lebih baik, kami terus berkembang," tutur dia menambahkan.
Pernyataan Ronaldo lantas mengusik telinga legenda timnas Prancis, Franck Leboeuf.
"Saya kesal ketika mendengar Cristiano Ronaldo mengatakan bahwa Liga Arab Saudi lebih baik daripada Ligue 1," ucapnya seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Menurut Anda mengapa dia memilih berkomentar tentang Ligue 1 daripada Liga Portugal? Itu karena Lionel Messi bermain di Ligue 1."
"Saya sangat menghormati dia sebagai pemain, tapi ayolah, diam saja! Ini tidak adil bagi Ligue 1," kata Leboeuf.
Ronaldo seakan kembali bersinar selepas meninggalkan Eropa.
Musim perdana berseragam Al Nassr, 2022-2023, Ronaldo membuat 14 gol dari 19 penampila di semua ajang.
Performa CR7 semakin menanjak pada musim 2023-2024.
Ronaldo sanggup 34 kali membobol gawang lawan dalam 36 laga.
Sama seperti Ronaldo, Messi juga memilih jalur 'antimainstream' dengan merapat ke Amerika Serikat.
Pria kelahiran Rosario itu memilih Inter Miami sebagai tempat melanjutkan karier setelah meninggalkan Paris Saint-Germain.
Messi pun tidak mengalami penurunan performa di tempat baru.
La Pulga memproduksi total 14 gol dalam 17 penampilan bareng The Herons.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar