BOLASPORT.COM - Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, akan sulit memilih Liverpool setelah satu alasan terungkap ke publik.
Liverpool sudah tidak berharap banyak akan bisa merekrut Xabi Alonso dalam waktu dekat.
Xabi Alonso menjadi salah satu kandidat terkuat untuk menggantikan Juergen Klopp pada musim depan.
Prestasi sang pelatih membawa Bayer Leverkusen memuncaki klasemen Bundesliga berhasil menarik perhatian Liverpool.
The Reds juga bukan klub yang asing bagi pelatih asal Spanyol tersebut.
Alonso pernah menghabiskan lima musim kariernya bersama Liverpool.
Akan tetapi, ikatan masa lalu ternyata tidak cukup untuk meyakinkan sang pelatih muda.
Saat ini, Alonso memiliki dua pilihan kuat jika ia berniat meninggalkan Bayer Leverkusen.
Baca Juga: Tiga Bocil Bawa PSG ke Perempat Final Liga Champions
Selain Liverpool, Bayern Muenchen juga membutuhkan pelatih baru untuk menggantikan Thomas Tuchel.
Berkat satu faktor, Bayern Muenchen menjadi kandidat yang lebih unggul dari Liverpool.
Dilansir BolaSport.com dari Metro, Alonso merasa kepindahan ke Liverpool terlalu berisiko.
Penilaian ini muncul karena sosok besar Juergen Klopp yang sangat berpengaruh di klub.
Klopp sudah menangani Liverpool sejak 2015 dan ia memiliki ikatan yang kuat dengan para pemain.
Warisan yang ditinggalkan Klopp juga terlalu besar untuk dilampaui pelatih pengganti.
Gelar Liga Inggris dan Liga Champions baru kembali di Stadion Anfield di era pelatih asal Jerman tersebut.
Baca Juga: Pantas Saja Usir Ronaldo dari Man United, Ten Hag Cuma Incar Peringkat 5
Alonso memang sudah mampu mendemonstrasikan kemampuannya bersama Bayer Leverkusen.
Namun, ia melakuka hal tersebut tanpa terbebani oleh kiprah pelatih terdahulu.
Kondisi Liverpool yang jauh berbeda membuat Alonso belum mau mengambil keputusan berani.
Selain itu, sang pelatih ternyata juga sudah melakoni pertemuan rahasia dengan Bayern Muenchen.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesan yang positif bagi Alonso sehingga Bayern Muenchen tidak perlu merasa khawatir.
Xabi Alonso juga menegaskan bahwa ia belum mau meninggalkan Bundesliga dalam waktu dekat.
Sang pelatih memang baru dua tahun berada di Bundesliga, sehingga pilihan ini masuk akal.
Ia berusaha mematangkan kemampuan melatihnya terlebih dahulu sebelum mencoba hal-hal baru.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar