BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengeluhkan kondisi fisik timnya yang menurun meski sudah ditunggu oleh Liverpool.
Pep Guardiola tidak langsung ingin mengalihkan fokus ke Liverpool setelah menyelesaikan babak 16 besar Liga Champions.
Manchester City sudah berhasil memastikan diri lolos ke babak perempat final di ajang tersebut.
Hasil tersebut diperoleh oleh Manchester City lewat keunggulan agregat 6-2 atas RB Leipzig.
The Citizens menutup laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions dengan kemenangan 3-1 pada Rabu (6/3/2024).
Kegembiraan lolos dengan agregat meyakinkan harus tertahan oleh jadwal padat yang menanti.
Hanya selang empat hari, Man City harus berhadapan dengan Liverpool pada laga lanjutan Liga Inggris.
Laga tersebut teramat penting untuk memperbesar kesempatan Man City menjuarai liga domestik.
Baca Juga: Tak Kuat Tebus Lunas, Barcelona Minta Keringanan Pinjaman ke Man City
Liverpool masih memimpin perolehan klasemen sementara dengan keunggulan satu poin.
Kemenangan akan langsung membalikkan nasib Man City sebagai pemimpin persaingan.
Meski laga tersebut amat penting, Pep Guardiola justru tetap bersikap santai saat menghadapinya.
Ia lebih merasa khawatir dengan kondisi para pemain setelah laga melawan RB Leipzig.
“Orang-orang pasti tidak tahu betapa lelahnya pemain kami saat ini,” kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.
“Saya butuh kaki-kaki yang segar dan kami sudah beruntung di laga ini dengan mencetak dua gol lebih awal,” ucap Guardiola menambahkan.
Jadwal Man City sendiri saat ini sudah dianggap cukup manusiawi oleh sang pelatih.
Baca Juga: Manuver Barcelona untuk 1 Pemain Bisa Bikin Lionel Messi Tambah Sakit Hati
Guardiola merasa bahwa liga lain hanya menyediakan waktu istirahat tiga hari setelah sebuah tim melakoni laga Liga Champions.
Untuk jadwal Liga Inggris terbaru Man City, Guardiola bisa mengistirahatkan anak asuhannya selama empat hari.
Waktu tersebut cukup untuk kembali meremajakan kekuatan fisik para pemain The Citizens.
Kondisi Liverpool sendiri tidak jauh berbeda dan waktu istirahat tim asuhan Juergen Klopp bahkan lebih pendek.
Akan tetapi, cara Juergen Klopp mengatasi krisis pada musim ini memang begitu menakutkan lawan.
Meski pemain inti Liverpool cedera, The Reds tetap bisa meraih kemenangan dengan pemain lapis kedua.
Man City perlu mewaspadai kekuatan sama rata dari lawannya agar tidak kehilangan kesempatan untuk menang.
Liverpool dalam kondisi tidak sempurna tetap bisa menebar ancaman untuk para lawannya.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Manchestereveningnews.co.uk |
Komentar