Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

French Open 2024 - Geramnya Ricky Soebagdja Lihat Wakil Indonesia Berguguran: Main Saja Belum Capek, Tak Punya Daya Juang Tinggi di Lapangan

By Nestri Y - Jumat, 8 Maret 2024 | 19:45 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Ricky Soebagdja saat berada di Gedung Olahraga Chambly yang diniatkan untuk pemusatan latihan wakil Indonesia pada Olimpiade Paris 2024.
PBSI
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Ricky Soebagdja saat berada di Gedung Olahraga Chambly yang diniatkan untuk pemusatan latihan wakil Indonesia pada Olimpiade Paris 2024.

"Saya sangat kecewa dengan beberapa pemain karena dengan persiapan yang baik, tapi penampilannya tidak maksimal. Semestinya ini tidak terjadi," tegas Ricky Soebagdja dikutip BolaSport.com dari siaran pers PBSI.

"Kendalanya yang paling kentara adalah daya juang di lapangan yang sangat kurang," tambah peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 itu.

"Jiwa tidak mau kalah, jatuh bangun di lapangan tidak diperlihatkan. Padahal, itu yang kami harapkan karena secara persiapan sudah maksimal," tandasnya.

Ricky menuturkan bahwa dia sudah mendapat laporan dari Moh Nanang Himawan Kusuma selaku Analis Performa Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSi, bahwa para pemain Indonesia sudah punya teknik dan skill yang meningkat.

Tapi, semua itu seakan menjadi percuma tatkala mental bertanding menciut dan kalah dari lawan di lapangan.

Ricky pun menyontohkan pada kekalahan dua ganda putra Indonesia yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Mereka kalah dua gim langsung dari lawan asal Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han dan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.

"Contoh dari ganda putra, Leo/Daniel dan Bagas/Fikri, kemampuannya belum keluar semua. Main juga belum capek. Harusnya mereka bisa memberikan performa yang lebih baik," kata Ricky tegas.

"Bagaimana atlet dan pelatih saat bertanding bisa menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi. Atlet bisa cepat mencari solusi dan pola untuk keluar dari tekanan."

"Pelatih pun harus bisa memberikan motivasi dan arahan yang tepat dan cepat saat terjad kebuntuan."

"Di luar lapangan, yang paling penting adalah komitmen dan fokus mereka untuk mengejar poin dan prestasi. Yang lain, itu harusnya nomor sekian."

"Saya ingin keterbukaan, jadi apa yang kurang bisa disampaikan ke tim pendukung untuk disupport baik ke atlet maupun pelatih. Dengan waktu yang sempit menuju All England, saya harap semua bisa memperbaiki lagi penampilannya," tutup Ricky. 

Baca Juga: Rekap Hasil French Open 2024 - Bulu Tangkis Indonesia Ambruk, Hanya Chico dan Fajar/Rian yang Lolos Perempat Final


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : PBSI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X