Chico mulai menemukan ritme permainan dan ia terus menekan Antonsen dengan memanfaatkan kesalahan-kesalahan lawan sendiri.
Terutama dari pukulan Antonsen yang banyak melebar di area baseline.
Chico unggul 11-9. Setelah break interval, Antonsen mulai mengejar dan terus mempertipis jarak.
Dari semula tertinggal 13-16, juara Indonesia Masters 2024 itu memepet skor Chico sampai 15-16.
Untunglah, dari situasi ini, Chico main lebih tenang. Berulang kali dia memanfaatkan kelemahan Antonsen yang lemah di area forehand belakang.
Antonsen sering terkecoh dengan pengembalian Chico dalam melakukan return service di area ini.
Chico melaju dan terus memimpin hingga mengantongi gim pertama 21-15.
Memasuki gim kedua, tekanan diberikan Chico langsung kepada Antonsen dengan unggul cepat 3-1.
Serangan bertempo cepat dan defens yang rapat membuat Chico makin sulit ditembus.
Chico melenggang dengan keunggulan 6-2.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar