Dia mampu membuktikkannya saat Red Sparks tetap solid dan berhasil mengalahkan GS Caltex dengan tiga set langsung.
Ko Hee-jin menilai para pemain kini sudah tampil percaya diri dan tidak terpengaruh ketika ada satu pemain inti yang absen.
"Saya bisa merasakan bahwa tim telah berubah lebih baik," kata Ko Hee-jin.
"Di masa lalu, ketika (pemain kunci) pergi, mereka mudah terintimidasi dan menyerah, tetapi hari ini kami mengatasinya dengan baik."
"Yeum Hye-seon memimpin para pemain dengan baik, dan setiap pemain juga menunjukkan kemampuannya."
Dengan itu, Ko Hee-jin tampaknya akan memberikan kepercayaan lagi terhadap atlet berusia 32 tahun itu untuk memimpin Red Sparks pada dua laga terakhir putaran reguler hingga tampil di babak play-off.
"Sepertinya ia (Yeum Hye-seon) tahu betul peran apa yang harus ia mainkan. Itu akan sangat membantu di postseason mendatang," ujar Ko.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Agar Terhindar dari Red Sparks, Tim No 1 Ingin Atasi Legenda Korsel dkk
Wajar saja, Lee So-young merupakan pemain yang telah memberikan kontribusi besar bagi tim, terutama kebangkitan Red Sparks yang penampilannya mulai meningkat sejak putaran keempat.
Dia mampu memberikan keseimbangan dalam bertahan dan menyerang yang kuat bersama Megawati dan Giovanna Milana.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Naver.com |
Komentar