Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Poirier Menang Banyak dari UFC 299, Potong Antrean untuk Lawan Makhachev usai Legawa Jadi Tukang Jaga Gerbang Kelas Ringan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 11 Maret 2024 | 18:15 WIB
Dustin Poirier (kiri) bertarung melawan Benoit Saint Denis dalam pertandingan kelas ringan pada UFC 299 di Kaseya Center, Florida, Amerika Serikat, 9 Maret 2024.
MEGAN BRIGGS/GETTY IMAGES VIA AFP
Dustin Poirier (kiri) bertarung melawan Benoit Saint Denis dalam pertandingan kelas ringan pada UFC 299 di Kaseya Center, Florida, Amerika Serikat, 9 Maret 2024.

BOLASPORT.COM - Dustin Poirier ibarat merendah untuk meninggi setelah kemenangan atas Benoit Saint Denis di UFC 299 membuka jalan ke pertarungan gelar kelas ringan.

Dustin Poirier mengalahkan Benoit Saint Denis dengan KO pada ronde kedua dalam co-main UFC 299 di Kaseya Center, Florida, Amerika Serikat, Sabtu (9/3/2024) malam waktu setempat.

Kemenangan ini menjadi pembuktian bagi Poirier bahwa dia masih berada di jajaran petarung elite kelas ringan UFC.

The Diamond kehilangan momentumnya setelah KO dalam rematch dengan Justin Gaethje untuk eliminasi penantang gelar kelas ringan berikutnya pada Juli silam.

Kekalahan itu membuat Poirier berada di antrean nomor tiga, setidaknya jika melihat ranking penantang gelar kelas ringan UFC yang kini dikuasai Islam Makhachev.

Pertandingan menghadapi Saint Denis pun sebenarnya menjadi 'penghinaan' bagi mantan juara interim ini karena dia harus meladeni penantang baru di kelas ringan.

Saint Denis menjadi sensasi berkat catatan 6 kemenangan finis beruntun. Meski begitu, tidak ada satu pun lawannya yang merupakan petarung berperingkat di UFC.

Artinya, Poirier turun kasta dengan menerima tawaran menghadapi Saint Denis.

Baca Juga: Hasil UFC 299 - Dustin Poirier Bikin Eks Kopassus Prancis KO, Murid Dadakan Khabib Jadi Mainan Jagoan Tengil

Dari penantang gelar, dia menjadi penjaga gerbang alias gatekeeper, istilah bagi petarung cakap yang menjadi batu lompatan untuk kompetitor yang digadang-gadang menjadi calon juara.

Mantan juara interim kelas ringan, Tony Ferguson, menjadi contohnya. Untungnya, Poirier tak bernasib sama seperti El Cucuy yang tak pernah menang sejak kalah TKO dari Gaethje.

Poirier tampaknya telah mengetahui peluang di depannya dengan meminta duelnya dengan Saint Denis berdurasi lima ronde, biasanya khusus untuk pertarungan gelar dan main event.

Walau dibarengi gimik pertarungan terakhir, Poirier membuktikan dirinya masih punya taji untuk menantang sang juara lagi.

"Itulah satu-satunya alasan saya bertarung. Saya mulai bertarung untuk menjadi juara dunia, untuk menjadi yang terbaik di dunia, juara sejati," katanya setelah laga, dilansir dari MMA Junkie.

Begitu menyelesaikan Saint Denis, Poirier segera menantang Makhachev selaku divisi. "(Melawan) Islam pada bulan Juni," tulisnya di Twitter.

Makhachev, yang mengaku terkesan dengan kemenangan Poirier, merespons dengan emotikon berjabat tangan dan pedang. Aroma perang sudah tercium, kawan.

Sahabat Khabib Nurmagomedov tersebut memang tidak sabar untuk bertanding setelah libur bulan Ramadan ini.

Di sisi lain, Poirier kebetulan menjadi satu-satunya petarung yang masih lowong karena Charles Oliveira dan Justin Gaethje sudah ditunggu jadwal tanding di UFC 300 pada 13 April.

Baca Juga: Rekap Hasil UFC 299 - Akhiri Laga dengan Kesakitan, Sean O'Malley Tetap Sukses Hapus Noda Hitam dalam Rekor Pertarungannya

Ada waktu tiga bulan bagi Poirier untuk mempersiapkan diri. Dia merasa pantas untuk diberi kesempatan lagi.

"Bukannya saya mengungkit-ungkit sesuatu, tetapi saya telah melakukan banyak hal untuk olahraga ini. Saya telah bertarung untuk waktu yang lama," katanya.

"Saya pikir ini sekitar pertarungan MMA ke-50 bagi saya, dan saya telah melakukan banyak hal, mencapai banyak hal, tetapi masih ada satu yang belum tercapai yaitu menjadi juara dunia."

"Saya tidak tahu ada berapa banyak tetapi lawan-lawan terakhir saya pernah menjadi juara dunia, laga utama yang besar, pertarungan akbar."

"Dan sekarang, saya harus menghadapi petarung muda di umur 20an, yang mengalahkan lawan-lawan terakhirnya dengan finis dan mewakili Prancis dan orang satu negara di belakangnya."

"Reaksi saya seperti, 'Anda tahu, mari kita lihat apakah saya masih mampu menghadapi anak-anak muda ini. Rasanya menyenangkan."

Di sisi lain, penampilan Poirier menuai pujian dari Presiden UFC, Dana White.

White menunjuk bagaimana petarung yang mampu mengalahkan Conor McGregor dua kali ini berhasil mematahkan prediksi orang-orang.

Poirier datang sebagai underdog walau peringkatnya lebih tinggi. UFC juga dituding menumbalkan petarung asal Louisiana itu untuk mengangkat pamor Saint Denis.

Hanya saja, soal meresmikan Poirier sebagai calon lawan terdekat Makhachev, White memberi respons tunggu dulu.

"Poirier, seperti yang baru saja saya katakan, pamornya meroket. Di usianya sekarang, dengan semua hal yang diraihnya, semua yang dia lakukan, lihat apa yang dilakukannya sekarang."

"Jika kalian berdiri dan melihat arenanya, itu luar biasa. Orang-orang menggila. Poirier bergerak menuju level yang benar-benar baru dengan pertarungan ini," ucap White.

Bulan Juni akan bertepatan dengan rangkaian acara UFC International Fight Week dengan UFC 303 direncanakan berlangsung pada 30 Juni di T-Mobile Arena, Nevada, AS.

Baca Juga: Dipuji Usai Menang Keren di UFC 299, Dustin Poirier Diminta Jadi Lawan Islam Makhachev


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : mmajunkie.com, MMAFighting.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X