Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

All England Open 2024 - Penyesalan Hoki/Kobayashi Dibuat Frustrasi Fajar/Rian Saat Sudah Memimpin 15-7

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 17 Maret 2024 | 09:30 WIB
Atlet bulu tangkis ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, sedang bertanding dalam laga semifinal Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, 28 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Atlet bulu tangkis ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, sedang bertanding dalam laga semifinal Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, 28 Januari 2023.

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, hanya bisa menyesali kekalahan yang mereka terima pada babak semifinal All England Open 2024.

Hoki/Kobayashi dibungkam dua gim langsung dari ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Pertandingan berlangsung selama 40 menit pada laga yang digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu (16/3/2024).

Hoki/Kobayashi yang kalah duluan pada gim pertama sejatinya berpeluang besar untuk memaksa laga berlanjut ke gim penentuan.

Pasalnya mereka mengawali gim kedua dengan sangat baik dan langsung meninggalkan perolehan poin Fajar/Rian pada skor 10-3.

Keunggulan tujuh poin berlanjut hingga selepas jeda interval gim kedua saat Hoki/Kobayashi masih memimpin dengan skor 15-7.

Baca Juga: Jadwal Final All England Open 2024 - Anthony Ginting dan Jonatan Christie Bikin Pelatih Tinggal Minum Kopi, Fajar/Rian Adu Gengsi dengan Ganda Putra No.1 Malaysia

Akan tetapi, Fajar/Rian pelan-pelan mampu mencuri poin yang diawali dengan mencetak tiga angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 10-15.

Hingga situasi semakin sulit dirasakan Hoki/Kobayashi usai perolehan poin mereka disamakan Fajar/Rian pada skor 18-18.

Fajar/Rian yang awalnya tertinggal 16-18 lalu berhasil mencetak lima poin beruntun untuk mengunci kemenangan dengan skor akhir 21-18, 21-18.

"Pada gim pertama, kami membuang-buang waktu karena kami berhasil menjauh dari mereka di akhir-akhir pertandingan, dan pada game kedua, saya pikir kami bermain dengan baik hingga interval," kata Hoki dilansir BolaSport.com dari Badminton Spirit.

"Namun lawan kami kemudian mulai meraih poin secara beruntun dan kami semakin tidak sabar."

"Pekan lalu di Prancis, kami menghadapi kesulitan di akhir pertandingan, dan kali ini terjadi hal serupa. Saya pikir itulah masalah kami sekarang."

"Kalah dalam situasi seperti ini adalah hal yang paling membuat frustrasi. Saya ingin berhati-hati agar hal ini tidak terulang lagi di lain waktu," ujar Hoki menyesal.

Baca Juga: All England Open 2024 - Hattrick Gelar Ganda Putra Indonesia Terancam, Chia/Soh Rasakan Diambang Juara

Adapun Kobayashi menjelaskan bahwa performa mereka sebenarnya terjaga dengan baik saat memulai All England Open 2024.

"Kami memulai turnamen dengan performa yang baik, dan awal gim kedua berjalan dengan baik hingga pertengahan, tetapi menjelang akhir, cara poin diambil, sangat mudah untuk diambil," ucap Kobayashi menjelaskan.

"Jadi jika kami sedikit lebih berhati-hati, saya pikir mereka (Fajar/Rian) akan menyerah (lebih awal) pada gim kedua. "

"Kami seharusnya mengencangkan semangat kami sehingga kami bisa mengambil satu langkah lebih maju dan membuat selisih poin," ujar Kobayashi.

Selain itu, Hoki melanjutkan bahwa upaya juga dilakukan saat mereka sedang dalam posisi tertinggal sepanjang gim pertama.

"Saat lawan menekan, saya mendapat beberapa pukulan bagus, dan dari sana saya semakin terdorong secara emosional," ujarnya.

"Untuk mematahkan momen itu, saya pikir saya seharusnya melakukan lebih banyak hal, seperti mempercepat tempo atau memaksakan diri untuk melakukan sesuatu," tutur Takuro Hoki.

Kekalahan dari Fajar/Rian pada babak semifinal All England Open 2024 memperpanjang catatan Hoki/Kobayashi yang selalu kandas pada babak empat besar pada awal tahun ini.

Pada tiga turnamen sebelumnya, langkah Hoki/Kobayashi juga selalu terhenti di semifinal pada ajang Malaysia Open, India Open, dan French Open.

Mereka belum lagi mampu tampil di final sejak Australian Open 2023, bulan Agustus.

Baca Juga: Rekap Hasil Orleans Masters 2024 - 3 Wakil Indonesia Tembus Final, 3 Gelar Juara di Depan Mata


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badspi.jp

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X