Respons Berkelas Witan Soal Sindiran Bek Vietnam yang Ejek Timnas Indonesia Rasa Belanda

BOLASPORT.COM - Pemain timnas Indonesia, Witan Sulaeman buka suara terkait sindiran pemain Vietnam, Do Duy Manh.

Sebagai informasi, Do Duy Manh sebelumnya sempat memberikan sindiran kepada timnas Indonesia.

Hal tersebut tak terlepas dari banyaknya pemain naturalisasi di skuad Garuda.

Do Duy Manh bahkan mengaku dibuat bingung apakah bakal melawan timnas Indonesia atau Belanda.

Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Vietnam pada 21 Maret 2024.

Pertandingan nantinya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Kini tim tersebut (timnas Indonesia) kembali dinaturalisasi secara massal."

"Kadang-kadang kami saling meledek mengatakan kami tidak tahu apakah kami akan bermain melawan tim Belanda atau Indonesia."

"Namun tim Vietnam juga memiliki pemain berkualitas."

Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Vietnam - Witan Sulaeman Bocorkan Jadwal Para Pemain Eropa Gabung

"Kami tidak takut bersaing karena naturalisasi Indonesia."

"Kekhawatiran tidak ada dalam pikiran pemain mana pun," kata Do Duy Manh, dilansir BolaSport.com dari laman resmi VFF.

Tak berselang lama, Witan Sulaeman memberikan tanggapan terkait pernyataan Do Duy Manh.

TRIBUNNEWS.COM/Muhammad Nursina

Selebrasi pesepak bola Timnas Indonesia, Witan Sulaeman memeluk Pratama Arhan setelah mencetak gol ke gawang China Taipei dalam ajang kualifikasi Piala Asia U23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023).

Dalam hal ini, Witan menegaskan tak ada perbedaan antara pemain naturalisasi atau lokal.

Lebih lanjut, Witan juga memberikan contoh timnas Prancis yang dihuni banyak pemain keturunan.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Hamka Hamzah Turun Gunung, RANS Nusantara FC Tahan Bali United

Hanya saja, pemain milik Bhayangkara FC itu tak menampikkan bahwa mengenai naturalisasi pemain ini menang masih menjadi hal yang tak biasa di kawasan Asean.

"Kalau saya pribadi, kita semua di sini sama."

"Kita pemain Indonesia, kita rakyat Indonesia, kita berhak untuk membela Indonesia jadi gak ada perbedaan antara naturaliasi atau lokal."

"Karena menurut saja juga di Prancis saja kan mereka banyak pemain keturunan tapi kan hal wajar."

"Mungkin ini hal yang baru di sepak bola Asean jadi mungkin mereka berkomentar seperti itu."

"Tapi kalau menurut saya di sepak bola hal wajar."

"Mereka juga berhak membela timnas kita karena mereka punya darah keturunan dan juga mempunyai pasport orang indonesia dan sah-sah saja mereka membela tim nasional," kata Witan kepada awak media termasuk BolaSport.com.