Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Juara Umum di All England Open 2024, Pebulu Tangkis Indonesia Buktikan Diri Mampu Bersinar asal Mau Berjuang Lebih Keras

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 18 Maret 2024 | 21:44 WIB
Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI, Ricky Soebagdja (tengah), bersama para finalis All England Open 2024 dari Indonesia yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christe.
PBSI
Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI, Ricky Soebagdja (tengah), bersama para finalis All England Open 2024 dari Indonesia yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christe.

BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Ricky Soebagdja, memuji penampilan para pebulu tangkis Indonesia di All England Open 2024.

Setelah kekecewaan pada awal tahun ini, dunia bulu tangkis Indonesia kembali bersemangat karena kesuksesan yang diraih pada All England Open 2024.

Di turnamen sirkuit paling bersejarah ini, pasukan Merah Putih berhasil unjuk gigi hingga sukses menjadi juara umum berkat raihan dua gelar juara.

Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, kembali ke podium tertinggi setelah satu tahun berpuasa untuk mempertahankan gelar mereka di All England Open.

Sementara Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sukses menciptakan All Indonesian Final di tunggal putra All England lagi setelah 30 tahun lamannya.

Jonatan akhirnya keluar sebagai juara All England dalam perang saudara untuk mengikuti jejak para legenda yaitu Tan Joe Hok, Rudy Hartono, Liem Swie King, dan Hariyanto Arbi.

Adapun Ginting, dalam perjalanannya menuju final juga berhasil memutus tren 11 kekalahan beruntun atas pemain nomor satu, Viktor Axelsen (Denmark).

"Yang pertama pasti terima kasih dan apresiasi saya untuk para atlet dan pelatih yang sudah berjuang bersama di All England 2024 ini," ucap Ricky dalam siaran pers dari PBSI.

Baca Juga: French Open 2024 - Geramnya Ricky Soebagdja Lihat Wakil Indonesia Berguguran: Main Saja Belum Capek, Tak Punya Daya Juang Tinggi di Lapangan

"Mereka menunjukkan determinasi yang tinggi, kemauan untuk menang dan fighting spirit yang luar biasa sehingga kita bisa menjadi juara umum turnamen legendaris dengan 2 gelar juara dan 1 runner up."

Ricky puas dengan semangat para pemain karena aspek ini yang menjadi perhatiannya setelah hasil buruk di French Open 2024 pada pekan sebelumnya.

Dalam test event untuk Olimpiade Paris 2024 itu, andalan-andalan Indonesia malah terkapar karena tersingkir lebih cepat.

Ricky mengungkapkan bahwa setelah French Open, dia dan kepala pelatih untuk Olimpiade Paris, Rionny Mainaky, mengumpulkan atlet dan pelatih secara terpisah.

"Saya menyampaikan dan menekankan bahwa mereka adalah pejuang maka semangat di lapangan harus betul-betul diperlihatkan," ucap Ricky.

"Apapun hasilnya kalau kita sudah maksimal di lapangan, tidak ada yang harus disesali," imbuh pemenang medali emas Olimpiade Atlanta bersama Rexy Mainaky ini.

"Sekali lagi saya mengapresiasi pencapaian ganda putra yang berhasil mempertahankan gelar, tiga tahun sudah gelar ganda putra All England selalu jadi milik Indonesia."

"Juga kepada tunggal putra yang mencetak sejarah 30 tahun lalu. All Indonesian Final antara Hariyanto Arbi melawan Ardi B. Wiranata tahun 1994, diulangi Jonatan dan Ginting tahun ini."

"Suatu prestasi yang sangat baik apalagi setelah tahun 1994 itu, tunggal putra belum lagi memiliki juara All England."

"Selamat untuk Jonatan, Ginting, coach Irwansyah (pelatih tunggal putra), Fajar/Rian dan coach Aryono Miranat (pelatih ganda putra)."

Baca Juga: 5 Fakta Final All England Open 2024 - Ulangan Prestasi Besar Para Wakil Indonesia hingga Hadiah Uang


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : PBSI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X