Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Performa Dikupas Rexy Mainaky Saat Kalah dari Fajar/Rian pada Final All England Open 2024, Ganda Putra No. 1 Malaysia Punya Pembelaan

By Delia Mustikasari - Selasa, 19 Maret 2024 | 12:31 WIB
(Ki-Ka) Ganda putra Malaysia, Soh Wooi Yik dan Aaron Chia, bersama ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berpose di atas podium setelah pertandingan final All England Open 2024 di Birmingham, Inggris, 17 Maret 2024.
PBSI
(Ki-Ka) Ganda putra Malaysia, Soh Wooi Yik dan Aaron Chia, bersama ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berpose di atas podium setelah pertandingan final All England Open 2024 di Birmingham, Inggris, 17 Maret 2024.

BOLASPORT.COM - Direktur kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky mengupas performa Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada final All England Open 2024.

Pasangan peringkat 5 dunia tampil baik dengan mengalahkan wakil Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, pada perempat final dan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan  (Taiwan) pada semifinal.

Namun, mereka menganggap Fajar/Rian terlalu tangguh untuk ditaklukkan sehingga kalah dua gim langsung 16-21, 16-21 pada final yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris (17/3/2024).

Rexy mencatat bahwa Chia/Soh memiliki peluang untuk membalikkan keadaan pada babak final, tetapi menunjukkan kurangnya ketenangan.

"Fajar/Rian mendominasi net, sedangkan Woo Yik terlihat risih, kurang ulet," kata Rexy dilansir dari News Straits Times.

"Pasangan kami menemukan ritmenya saat kedudukan 10-10 pada gim kedua, tetapi kurang solid."

"Mereka melewatkan banyak peluang untuk mengakhiri laga lebih awal, sehingga membuat wakil Indonesia mendapatkan kepercayaan diri," ujar peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagdja itu,

Meski begitu, Chia/Soh tetap mengambil hikmah di balik kegagalan tersebut.

Mereka berjanji untuk menggunakan perjalanan inspiratif mereka ke final All England sebagai bahan bakar pada Olimpiade Paris 2024, 26 Juli-11 Agustus.

Ganda putra nomor lima dunia itu semula diharapkan mengakhiri penantian 17 tahun ganda putra untuk meraih gelar All England yang kali terakhir diraih pada 2007 melalui Koo Kien Kiet/Tan Boon Heong.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thestar.com.my, NST.com.my

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
29
58
3
Nottm Forest
29
54
4
Chelsea
29
49
5
Man City
29
48
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
29
47
8
Fulham
29
45
9
Aston Villa
29
45
10
Bournemouth
29
44
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
27
60
2
Real Madrid
28
60
3
Atlético Madrid
28
56
4
Athletic Club
28
52
5
Villarreal
27
44
6
Real Betis
28
44
7
Mallorca
28
40
8
Celta Vigo
28
39
9
Rayo Vallecano
28
37
10
Sevilla
28
36
Klub
D
P
1
Inter
29
64
2
Napoli
29
61
3
Atalanta
29
58
4
Bologna
29
53
5
Juventus
29
52
6
Lazio
29
51
7
Roma
29
49
8
Fiorentina
29
48
9
Milan
29
47
10
Udinese
29
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X