Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Seperti Thom Haye cs di Timnas Indonesia, Playmaker Real Madrid Siap Debut untuk Negara Leluhur

By Beri Bagja - Kamis, 21 Maret 2024 | 03:45 WIB
Pemain Real Madrid, Brahim Diaz, merayakan gol ke gawang Braga pada laga Liga Champions. Seperti Thom Haye dkk yang menanti debut bareng timnas Indonesia, Diaz siap tampil pertama kali untuk negara leluhurnya, Maroko.
PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP
Pemain Real Madrid, Brahim Diaz, merayakan gol ke gawang Braga pada laga Liga Champions. Seperti Thom Haye dkk yang menanti debut bareng timnas Indonesia, Diaz siap tampil pertama kali untuk negara leluhurnya, Maroko.

BOLASPORT.COM - Seperti Thom Haye dkk yang menanti debut bareng timnas Indonesia, Brahim Diaz siap tampil pertama kali untuk negara asal leluhurnya, Maroko, sebagai pemain naturalisasi pada FIFA Matchday bulan ini.

Setelah meresmikan proses naturalisasi masing-masing, empat pemain keturunan berpeluang mendapatkan debut di timnas Indonesia dari pelatih Shin Tae-yong.

Mereka ialah Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen.

Kuartet tersebut masuk kontingen berisi 26 pemain yang disiapkan buat menghadapi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Secara beruntun Indonesia akan melakoni partai kandang (21/3/2024) dan tandang (26/3/2024) melawan The Golden Stars.

Perjumpaan kali ini sudah ramai dibumbui kritik dari kubu Vietnam yang menyindir banyaknya pemain naturalisasi di tubuh Skuad Garuda.

Padahal, program suatu negara untuk merekrut pemain keturunan guna memperkuat tim nasional mereka adalah hal wajar.

Salah satu contoh sukses dari belahan dunia lain diperlihatkan timnas Maroko.

Bermodalkan kekuatan sejumlah pemain keturunan ataupun generasi imigran yang lahir di negara lain, Tim Singa Atlas berhasil mengukir sejarah lolos ke semifinal Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Sudah Berkeringat 3.000 Menit dari 33 Laga, Cristiano Ronaldo Diparkir Timnas Portugal

Materi pemain naturalisasi Maroko saat ini juga bertambah dengan kehadiran Brahim Diaz.

Playmaker muda Real Madrid memutuskan berganti haluan membela Maroko.

Sebelumnya, dia merajut karier dengan timnas junior Spanyol pada berbagai jenjang usia, bahkan sampai memiliki satu cap di level senior.

Diaz lahir di Malaga, Spanyol, dari ibu yang berasal dari sana.

Ayahnya, Soufiane Abdelkader Mohand, merupakan pendatang dari Farkhana, bagian wilayah Maroko.

Pada 10 Maret lalu, Diaz melaporkan kepada Federasi Sepak Bola Maroko tentang kesediaannya bergabung dengan Tim Singa Atlas setelah 'diperebutkan' kedua negara.

"Saya telah memutuskan untuk waktu yang lama. Saya memiliki asal dari Maroko dan mereka menunjukkan cinta kepada saya," kata pemain yang sempat dipinjamkan ke AC Milan.

Brahim Diaz saat menjalani sesi latihan dengan timnas Maroko.
TWITTER.COM/ENMAROC
Brahim Diaz saat menjalani sesi latihan dengan timnas Maroko.

Pemuda 24 tahun itu pun berpeluang melakoni debut untuk negara asal ayahnya dalam momen uji coba melawan Angola (22/3/2024) dan Mauritania (26/3/2024).

Bukan cuma Diaz yang menanti penampilan perdana bersama tim asuhan Walid Regragui.

Dalam skuad mereka sekarang terdapat pemain keturunan atau generasi imigran lain yang menunggu aksi perdananya untuk timnas Maroko.

Mereka ialah Youssef "Yusi" Lekhedim (Real Madrid U-19), Ilias Akhomach (Villarreal), dan Eliesse Ben Seghir (Monaco).

Seperti halnya Diaz, Yusi memiliki darah campuran Spanyol-Maroko dari orang tuanya.

Wonderkid berusia 18 tahun itu lahir di Madrid dan sempat pula membela timnas junior Spanyol.

Akhomach (19 tahun) mempunyai garis keturunan Maroko dan lahir di Els Hostales de Pierola, sebuah wilayah kecil di Catalunya.

Adapun Ben Seghir (19) lahir di Saint-Tropez, Prancis, dari ayah dan ibu yang berasal dari Maroko.

Kehadiran mereka melengkapi sejumlah pilar lawas Tim Singa Atlas yang merupakan pemain keturunan ataupun anak dari imigran yang lahir di luar Maroko.

Sebut saja Achraf Hakimi (lahir di Spanyol), Yassine Bounou (Kanada), Sofyan Amrabat (Belanda), atau Hakim Ziyech (Belanda).

Total dari 24 pemain yang dibawa Regragui sekarang, hanya 10 orang di antaranya lahir di Maroko.

Selebihnya merupakan bagian generasi diaspora ataupun target naturalisasi.

Achraf Hakimi (2) cetak penalti Panenka dalam duel timnas Maroko vs Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Education City Stadium (6/12/2022).
JAVIER SORIANO/AFP
Achraf Hakimi (2) cetak penalti Panenka dalam duel timnas Maroko vs Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Education City Stadium (6/12/2022).

Layaknya Shin Tae-yong, Regragui sudah lazim menghadapi polemik seputar pemanggilan pemain naturalisasi di timnya.

Menurutnya, para pemain diaspora yang telah merasakan persaingan di negara dengan kompetisi yang bagus akan memberikan dampak positif pula bagi timnas.

Dengan pengalamannya, mereka dapat mentrasfer ilmu ke dalam skuad serta memperkaya referensi pelatih sehingga semua anggota tim beradaptasi dengan pola yang dikembangkan sendiri dari kepingan-kepingan pengetahuan tersebut.

"Naturalisasi bukan mengartikan sebuah kegagalan proses sosial, tetapi hanya ekspresi dari sebuah perasaan," kata Regragui, dikutip BolaSport.com dari AS.

"Bahwa Aymeric Laporte memutuskan bermain dengan Spanyol bukan berarti kegagalan di pihak Prancis."

"Mungkin dia lebih merasa sebagai orang Spanyol karena mengembangkan karier profesionalnya di sana," tutur pria yang lahir serta berkarier di Prancis pada sebagian kariernya saat jadi pemain.


Editor : Beri Bagja
Sumber : AS.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X