BOLASPORT.COM - Anggapan Barcelona sebagai klub miskin tidaklah benar. Buktinya tawaran 200 juta euro atau setara dengan Rp3,4 triliun untuk Lamine Yamal berani ditolak El Barca.
Lamine Yamal menjadi sensasi di Barcelona pada musim 2023-2024.
Baru berusia 16 tahun, Yamal sudah sering dimainkan di sejumlah pertandingan penting.
Winger belia Timnas Spanyol itu juga beberapa kali menjadi pahlawan kemenangan Barcelona ketika dipercaya tampil sejak menit awal.
Salah satunya terjadi saat Barcelona menang minimalis 1-0 atas RCD Mallorca dalam lanjutan Liga Spanyol awal bulan ini.
Dia menjadi pahlawan kemenangan Barcelona dengan mencetak satu-satunya gol di pertandingan tersebut.
Gol yang tercipta pada menit ke-73 itu bahkan dicetak Yamal dengan cara yang luar biasa.
Berkat lesakan tersebut, pemain berpostur 180 cm itu telah mengoleksi enam gol di lintas kompetisi musim ini.
Dengan sepak terjang seperti itu, Yamal jelas merupakan aset jangka panjang Barcelona.
Baca Juga: Kacau! Transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid Ternyata Hanya untuk Puaskan Ego Sang Presiden
Terlebih lagi, Yamal juga dianggap sebagai penerus Lionel Messi di Camp Nou.
Selain sama-sama merupakan jebolan akademi La Masia, Yamal juga mempunyai atribut yang mirip dengan sang megabintang Inter Miami.
Beroperasi di sektor winger kanan, Yamal punya kemampuan sprint yang mumpuni, kelincahan, akselerasi yang mantap, mahir dalam menggiring bola, kemampuan mencetak gol yang hebat, hingga unggul dalam situasi satu lawan satu.
Ia juga kerap mencuri perhatian lewat aksi-aksinya di posisi penyerang sayap kanan, sama seperti Messi di awal-awal kemunculannya di Barcelona.
Hal itu pula yang membuat Presiden Barcelona, Joan Laporta, berani menolak tawaran raksasa senilai 200 juta euro untuk Yamal.
Nominal yang setara dengan Rp3,4 triliun itu ditolak Laporta di tengah kondisi keuangan Barcelona yang belum sepenuhnya pulih dari krisis keuangan.
Namun, dalam keterangannya, Laporta menegaskan mengatakan bahwa keuangan Barcelona kini sudah mulai membaik.
"Kami telah menerima tawaran untuk pemain seperti Lamine Yamal, sebesar 200 juta euro, dan kami mengatakan tidak," ucap Laporta seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Karena kami memercayai pemain ini, karena dia adalah masa depan tim."
"Karena kami percaya pada anak laki-laki itu, pada potensi olahraganya, dan kami tidak membutuhkannya, sebaliknya."
"Kami juga sedang dalam proses pemulihan ekonomi dan kami sudah melihat ujung terowongannya."
"Kami mempunyai tawaran untuk semua pemain muda kami Pedri, Balde, Gavi, dan Araujo.
"Namun, kami tidak ingin menjual bintang kami,” kata Laporta.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Marca.com |
Komentar