Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Teori Presiden Barcelona Salah, Reaksi Ruang Ganti Real Madrid ke Mbappe Sudah Jauh Beda

By Sri Mulyati - Rabu, 27 Maret 2024 | 11:40 WIB
Kylian Mbappe merayakan golnya untuk PSG ke gawang Real Sociedad sampai bikin jala gawang rusak dalam partai Liga Champions di Anoeta (5/3/2024).
ANDER GILLENEA/AFP
Kylian Mbappe merayakan golnya untuk PSG ke gawang Real Sociedad sampai bikin jala gawang rusak dalam partai Liga Champions di Anoeta (5/3/2024).

BOLASPORT.COM - Teori Presiden Barcelona, Joan Laporta, terbukti salah karena ruang ganti Real Madrid memiliki reaksi yang jauh berbeda mengenai transfer Kylian Mbappe.

Peluang Kylian Mbappe bergabung ke Real Madrid tidak hanya menjadi perhatian calon klub.

Rival klub dan Liga Spanyol secara keseluruhan terus mengikuti perkembangan transfer ini.

Kylian Mbappe saat ini sudah menjadi salah satu nama populer di dunia sepak bola.

Kedatangan pemain dengan nama besar tentu mendatangkan pengaruh yang tidak main-main.

Joan Laporta sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial mengenai langkah rivalnya tersebut.

"Dengan angka yang ada, transfer ini bisa mengganggu ruang ganti pemain," ucap Joan Laporta.

Kehadiran Mbappe bisa berarti kekuatan Real Madrid yang semakin kuat.

Baca Juga: Cetak Gol di Santiago Bernabeu, Endrick Sudah Ditunggu Presiden Real Madrid

Barcelona bisa semakin sulit untuk menyaingi sang rival dalam perebutan gelar.

Laporta sendiri berpendapat lain dan menganggap tidak semua transfer besar adalah berkah.

Namun, pendapat Laporta segera disanggah oleh para pemain Real Madrid sendiri.

Dilansir BolaSport.com dari Relevo, para pemain Real Madrid tidak yakin kehadiran Mbappe bisa mengganggu ruang ganti.

Mereka justru percaya bahwa sang penyerang baru bisa memperkuat tim.

Untuk itu, para pemain Real Madrid pun siap menyambut kedatangan Mbappe.

Berkaca dari pengalaman di Paris Saint-Germain, Mbappe memang kerap terseret rumor tidak sedap.

Baca Juga: Persiapan Spanyol untuk Euro 2024 Masih Jauh, Tim Utama Belum Jelas

Status sang pemain sebagai penerima gaji tertinggi membuatnya seperti anak emas klub.

Akan tetapi, kondisi berbeda akan terjadi begitu Mbappe berseragam Real Madrid.

Mbappe tidak akan menjadi pemain dengan gaji tertinggi di klub barunya.

Real Madrid juga tidak akan memusatkan perkembangan klub ke Mbappe.

Ia akan tetap diperlakukan sebagai pemain biasa meski statusnya sudah bintang.

Langkah ini dianggap perlu ditempuh Real Madrid untuk menghindari friksi di ruang ganti.

Real Madrid saat ini juga merasa klub tidak membutuhkan kehadiran seorang ikon.

Oleh karena itu, Mbappe akan dididik agar menjadi pemain yang lebih mementingkan tim.


Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : Relevo.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X