BOLASPORT.COM - Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate, tidak percaya dengan usia salah satu bintang Manchester United setelah dibuat begitu terpesona.
Laga timnas Inggris menjadi kesempatan gelandang Manchester United, Kobbie Mainoo, untuk unjuk gigi.
Sebelum jeda internsional, Kobbie Mainoo sudah berhasil menarik perhatian publik.
Sang gelandang mendapat kesempatan tampil melawan Liverpool pada babak perempat final Piala FA.
Mainoo akhirnya mendapat panggilan mendadak untuk bergabung ke skuad timnas Inggris level senior.
Gareth Southgate memberinya debut level senior pada laga melawan timnas Brasil.
Saat menghadapi timnas Belgia, Mainoo justru mendapatkan peran lebih besar.
Ia dipercaya untuk tampil sejak menit pertama laga yang akhirnya berakhir dengan skor 2-2 tersebut.
Baca Juga: Punya Mimpi ke Real Madrid, Garnacho Langsung Dikurung Man United
Southgate tidak henti-hentinya memberikan pujian untuk Mainoo usai laga berakhir.
Bagi sang pelatih, pemain mudanya tersebut memberi banyak kejutan untuk The Three Lions.
"Mainoo memberi nafas yang berbeda di lini tengah," kata Southgate seperti dilansir BolaSport.com dari Reuters.
"Kami puas dengan kinerjanya. Orang akan sulit percaya dengan usia aslinya," ucap Southgate menambahkan.
Saat melakoni debut tersebut, Mainoo masih berusi 18 tahun, cukup muda dibandingkan dengan rekan setimnya.
Debutnya di tim utama Man United juga barus terjadi pada musim 2023-2024.
Meski tergolong baru, Mainoo tidak menunjukkan sikap yang masih malu-malu.
Baca Juga: Nama Bek AC Milan Mendadak Dicari Fan Timnas Inggris, Ada Apa?
Keberanian Mainoo inilah yang membuatnya mampu memukau setiap pelatih.
Southgate membeberkan beberapa kelebihan sang gelandang yang patut dijaga.
"Ia tetap bisa menerima bola di bawah tekanan, mampu mengatasi tantangan, dan memanipulasi lawan saat berada di ruang sempit," kata Southgate.
Dengan kualitas tersebut, Mainoo diyakini sebagai salah satu pesepak bola yang menjanjikan.
Tugas Mainoo tentu saja menjaga konsistensi ini agar ia bisa mencapai potensi maksimal.
Sang gelandang dilarang berpuas diri dengan pujian yang saat ini ia terima.
Masih ada jalan pembuktian bagi Mainoo sebelum ia diakui sebagai salah satu pemain legendaris.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Reuters.com |
Komentar