Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sudah Diwanti-wanti Orang Nomor Satu, Bos Ducati Cuma Beri 2 Kalimat soal Insiden Bagnaia dan Marquez di MotoGP Portugal

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 27 Maret 2024 | 17:45 WIB
General Manajer Ducati Corse, Luigi Dall'Igna.
MOTOGP.COM
General Manajer Ducati Corse, Luigi Dall'Igna.

BOLASPORT.COM - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, irit bicara saat menyinggung insiden yang terjadi antara Francesco Bagnaia (Ducati) dan Marc Marquez (Gresini) di MotoGP Portugal 2024.

Di samping kebahagiaan karena hasil podium 1-2 melalui Jorge Martin (Pramac) dan Enea Bastianini (Ducati), Ducati juga menelan pil pahit dari balapan di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Minggu (24/3/2024).

Penyebabnya adalah perang saudara antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez yang juga mengendarai motor Desmosedici GP.

Saat balapan menyisakan tiga lap lagi, kedua pembalap juara dunia MotoGP tersebut tersungkur gegara bersenggolan di Tikungan 5 saat berebut posisi keempat.

Insiden bermula saat Marquez menyalip Bagnaia dari sisi dalam tikungan berbentuk jepit rambut itu dan melebar di bagian tengah tikungan.

Bagnaia memanfaatkannya untuk merebut kembali posisinya. Namun, saat dia menyelinap dari sisi dalam, Marquez menutup jalur lombanya sehingga kontak tidak terhindarkan.

Keduanya terjatuh ke atas gravel. Bagnaia menunjukkan kekesalan karena gagal finis sedangkan Marquez fokus berusaha melanjutkan balapan lagi walau akhirnya cuma finis ke-16.

Tidak ada hukuman apapun yang diberikan oleh FIM Stewards. Benturan itu hanya dianggap sebagai racing incident alias insiden lomba biasa.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2024 - Tak Cuma 1, Marc Marquez Uraikan 3 Kesalahan Francesco Bagnaia yang Sebabkan Insiden Jatuh Bersama

Bagnaia dan Marquez juga sepakat.

Akan tetapi, Marquez merasa Bagnaia seharusnya tak perlu ngotot untuk menyalip kembali sementara sang tertuding menilai manuvernya tidak membahayakan.

Dalam situasi ini, Gigi Dall'Igna selaku orang nomor satu di tim balap Ducati memilih untuk menunjukkan penyesalannya saja.

"Hal yang sangat disesalkan insiden yang melibatkan Pecco dan Marc," ucap Dall'Igna seperti dilansir BolaSport.com dari GPOne.com.

"Insiden itu membuat mereka kehilangan peluang untuk mencetak poin kejuaraan, dalam lomba yang kompleks di mana mereka tidak dapat bersaing untuk kemenangan."

Kekhawatiran soal meningkatnya risiko kecelakaan karena kehadiran Marc Marquez di tim satelit sejatinya telah diutarakan CEO Ducati, Claudio Domenicali, pada akhir tahun lalu.

Si Semut dari Cervera memang punya riwayat kontak fisik dengan rider lain di lintasan. Gaya balapan yang agresif menjadi penyebabnya.

"Apa yang kami harapkan adalah balapan yang kompetitif tanpa insiden apapun. Saya tidak menyukai benturan antarpembalap karena itu berbahaya."

"Dari waktu ke waktu, Marc sedikit seperti itu," ucap orang nomor satu di Ducati itu sebagaimana diberitakan Corse di Moto pada Desember 2023.

Adapun Dall'Igna tidak ingin menambah kontroversi. Dia menutup pernyataannya soal insiden antara dua jagoannya itu dalam dua kalimat saja.

"Sejujurnya, komentar lain akan sangat berlebihan," ucap pria jenius berjanggut putih itu.

Bagnaia lantas mengalihkan perhatiannya kepada Bagnaia yang merupakan ujung tombak Ducati berkat raihan gelar juara dunia dalam dua musim terakhir.

Pembalap bernomor 1 itu tidak menunjukkan keistimewaannya dalam menemukan performa puncak dalam babak terpenting yaitu balapan grand prix.

Kecepatan tinggi sejatinya sempat ditunjukkan Bagnaia dengan memimpin saat sprint walau kesalahan sendiri membuatnya merugi.

"Kemarin adalah akhir pekan yang sulit bagi Pecco (Bagnaia), dia tidak bisa menemukan keseimbangan yang tepat," ungkap Dall'Igna.

"Ini tidak seperti apa yang dilakukannya di kesempatan lainnya, meski saat sprint semuanya terlihat baik sampai kesalahan yang menggagalkan kemenangannya."

"Perasaan yang tidak pasti, kesulitan yang terus menerus terjadi, semua ini akhirnya dikonfirmasi dengan cara yang paling buruk."

"Kami harus memahami mengapa dan menemukan solusinya tanpa khawatir, inilah yang terpenting pada akhirnya."

Musim lalu Bagnaia juga nol poin dalam balapan keduanya. Tren buruk pada awal musim lalu bisa terulang jika hasil serupa terjadi pada balapan ketiga.

MotoGP 2024 akan dilanjutkan dengan seri ketiga yang akan dihelat pada 12-14 April mendatang di Sirkuit Americas, Austin, Amerika Serikat.

Baca Juga: Punya Bukti kalau Lebih Cepat dari Quartararo, Pantas Morbidelli Muka Badak meski Bikin Motor Ducati 'Sunmori' di MotoGP


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X