Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Yamaha Mati-matian Cari Tim Satelit: Selain VR46, Pramac pun Diincar

By Nestri Y - Kamis, 28 Maret 2024 | 15:43 WIB
Jorge Martin (Prima Pramac) saat singgah di paddock di sela-sela tes pramusim MotoGP 2024 Qatar di Sirkuit Lusail, Qatar, Selasa (20/2/2024).
MOTOGP
Jorge Martin (Prima Pramac) saat singgah di paddock di sela-sela tes pramusim MotoGP 2024 Qatar di Sirkuit Lusail, Qatar, Selasa (20/2/2024).

BOLASPORT.COM - Monster Energy Yamaha sedang berusaha keras menggaet tim baru sebagai mitra tim satelit pada MotoGP 2025, VR46 dan Prima Pramac pun muncul sebagai kandidat incaran.

Saat kontrak kerja sama antara Prima Pramac Racing dengan Ducati memasuki babak akhir di musim ini, rumor panas mengalir deras dari Yamaha.

Karena Pramac belum juga memberi kepastian terkait kelanjutan mereka bersama Si Merah Borgo Panigale, isu lain berkembang menyusul pendekatan yang dilakukan Yamaha belakangan ini.

Tim berlogo garpu tala tersebut sebelumnya dirumorkan mengincar tim balap Valentino Rossi, VR46 Racing Team yang sekarang disponsori Pertamina Enduro.

Namun, selaion VR46, ternyata Yamaha juga menyasar Pramac sebagai incaran mereka.

Pramac memicu isu liar tentang masa depan tim satelit Ducati itu sendiri karena beberapa sikap mereka yang cenderung masih diam.

Mereka tak juga menandatangani kelanjutan bersama Ducati serta merahasiakan ke manakan rekrutan anyar Ducati, Fermin Aldeguer, musim depan berlabuh.

Meski sumber internal menuturkan bahwa kemungkinan besar Pramac akan lanjut dengan Ducati dan Aldeguer akan ke Pramac, tetap ada beberapa keraguan yang muncul.

Baca Juga: Tumbal Marc Marquez Singgung Dani Pedrosa, Pedro Acosta Sudah Membalap Seperti Tuhan

"Memang benar kami memiliki klausul keluar (dari Ducati) dan juga benar bahwa klausul tersebut belum dilaksanakan," kata seorang sumber internal Pramac dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Namun kami telah bersama Ducati selama bertahun-tahun dan kami sangat nyaman dan senang dengan kemitraan ini. Kami telah berbicara, kami telah sepakat dan, hampir 100%, kami akan terus bersama. Yang kurang hanyalah pengumumannya,” imbuhnya.

Sebab di satu sisi, ada asumsi muncul bahwa Paolo Campinoti selaku bos Prima Pramac ingin mengakhiri kerja sama bersama Ducati sampai akhir 2024 saja.

Melansir dari Paddock-GP, semua tidak lepas dari persoalan bisnis dan finansial.

Bahkan Campinoti juga telah terbuka menjalin komunikasi dengan pabrikan lain.

Termasuk Yamaha serta KTM yang juga mengincar tambahan tim satelit.

Yamaha sendiri telah menyicil persiapan memiliki garasi kedua untuk tim satelit pada musim depan.

Fabio Quartararo pun sudah mengkonfirmasinya meski tak bisa terlalu banyak membocorkannya.

"Sejauh yang saya tahu memang akan ada tim kedua Yamaha, tapi saya tidak bisa berbicara lebih dari itu," ucap Juara Dunia 2021 itu.

Memiliki tim satelit menjadi harga mati bagi Yamaha jika ingin memulai kembali dominasi mereka yang telah hilang dalam dua musim terakhir.

Sebab tanpa tim satelit, data informasi mereka makin minim saat sedang harus berlari mengejar ketertinggalan pabrikan lain.

Namun kuncinya tetap satu, yakni mampu menyediakan motor kompetitif yang bisa menggiurkan untuk nama-nama besar yang berpotensi pindah tim.

Selain untuk mempertahankan Quartararo sendiri, Yamaha juga harus kerja keras untuk menyambut kemungkinan hadirnya Enea Bastianini atau Martin jika salah satu dari keduanya tak masuk skuad pabrikan Ducati di musim depan.

Langkah mati-matian Yamaha untuk mencari tim yang mau jadi mitra mereka sebagai tim satelit memang tak lepas dari hasil minor M1 mereka dalam dua musim terakhir.

Jika M1 tak bisa berbuat banyak di lintasan, makin minim pula minat tim lain untuk menjalin kerja sama.

Namun, pabrikan Iwata itu disebut-sebut berani merogoh kocek lebih dalam untuk mewujudkan ambisi mereka memiliki tim satelit lagi pada musim depan.

Ditambah iming-iming perubahan budaya kerja yang sekarang lebih 'Eropa' dengan mendatangkan sejumlah mantan insinyur Ducati, juga jadi tambahan tawaran untuk calon mitra mereka.

Baca Juga: Fabio Quartararo Jujur, Tidak Kasih Banyak Waktu untuk Yamaha


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Paddock-GP.com, Motorsport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X