Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Nova Arianto Soroti Masalah Fisik dan Mental Pemain di Seleksi Timnas U-16 Indonesia

By Wila Wildayanti - Jumat, 29 Maret 2024 | 06:30 WIB
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, sedang melatih para pemainnya di Lapangan Latih JIS (Jakarta International Stadium), Jakarta Utara, Kamis (28/3/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, sedang melatih para pemainnya di Lapangan Latih JIS (Jakarta International Stadium), Jakarta Utara, Kamis (28/3/2024).

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, menyoroti masalah fisik dan mental pemain dalam seleksi tahap kedua gelombang keempat di Lapangan Latihan Jakarta International Stadium (JIS), Kamis (28/3/2024).

Nova Arianto memimpin seleksi lanjutan timnas U-16 Indonesia di Lapangan Latihan JIS.

Dalam latihan tahap kedua ini, pemain yang ikut terdiri dari pemain-pemain Elite Pro Academy (EPA) dan beberapa pemain yang sebelumnya luput dari seleksi sebelumnya.

Ini menjadi seleksi pertama untuk gelombang keempat.

Untuk itu, dalam seleksi ini para pemain pun dites fisiknya oleh tim pelatih.

Baca Juga: Nuansa Arsenal dalam Sesi Latihan Timnas U-16 Indonesia

“Ini tahap kedua kami, kemarin kan ada gelombang satu, dua, dan tiga,” ujar Nova Arianto kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan Latihan JIS, Kamis (28/3/2024).

“Sekarang kami masuk tahap kedua yakni gelombang keempat, jadi ini sumber pemainnya dari pemain-pemain EPA yang lolos di semifinal, ada seleksi Asprov yang kita lakukan, jadi ada beberapa pemain yang mungkin luput dari EPA, Liga Topskor, ataupun Soeratin yang bisa kita dapat dari Asprov di Jabar,” jelasnya.

Nova Arianto mengatakan bahwa dalam latihan perdana seleksi ini, tentu saja tim pelatih memberikan menu seperti gelombang sebelumnya.

Menurut Nova, untuk latihan pertama pasti yang dilihat terlebih dahulu yakni masalah fisik pemain.

Hal ini karena ia juga ingin mencari pemain yang fisiknya bagus.

Oleh karena itu, saat ini tim pelatih pun fokus dengan tes fisik untuk melihat kondisi setiap pemain.

“Kalau hari pertama masih sama seperti tahap pertama ya, kami fokus tes fisik, jadi kami bisa melihat kondisi fisik mereka sejauh mana mereka bisa mengikuti latihan,” kata Nova.

“Karena saya lihat pemain kondisi fisiknya masih belum maksimal, dan itu yang menjadi catatan kami," ucapnya.

Saat melihat kondisi fisik pemain, tentu ia menilai banyak yang bermasalah.

Baca Juga: Sentilan Tajam Nova Arianto untuk Pemain Timnas U-16 Indonesia, Minta Pemain Punya Mental Petarung

Oleh karena itu, meningkatkan fisik pemain akan menjadi menu pertama saat para pemain-pemain yang terpilih nantinya.

Nova mengatakan dari seleksi timnas U-16 Indonesia ini nanti akan dipilih sebanyak 34 pemain.

Pemain yang terpilih dari seleksi tahap pertama dan kedua ini nantinya akan menjalani pemusatan latihan (TC).

Mereka direncanakan akan menjalani TC pada 15 April 2024 dan selama TC ini para pemain akan difokuskan pada latihan fisik dasar.

“Di saat kami menjalani training camp itu menjadi target kita ke depan,” ucap Nova.

Meningkatkan fisik akan menjadi fokus utama karena permasalahan ini terjadi selama seleksi yang telah berjalan empat gelombang.

Namun, ia tak hanya menyoroti masalah fisik pemain saja.

Akan tetapi, Nova pun menyoroti mental pemain yang tak mau capek.

Menurutnya, tak sedikit pemain apabila merasa capek akan langsung berhenti.

Padahal seharusnya pemain bisa memaksakan diri, tetapi banyak pemain yang ogak capek.

Untuk itu, mantan pemain timnas Indonesia ini ingin para pemain muda tersebut bisa memperbaikinya.

Pasalnya, Nova mengaku bahwa mental pemain seperti ini juga sering dikeluhkan pelatih timnas senior Shin Tae-yong.

Walaupun keluhan seperti ini tak terdengar lagi, tetapi saat pertama kali datang dan menukangi timnas Indonesia.

Shin Tae-yong menyoroti mental pemain timnas Indonesia yang tak mau capek dan gampang menyerah.

Baca Juga: Ada 37 Pemain Diaspora, Ini Rencana Nova Arianto untuk Pemanggilan ke Timnas U-16 Indonesia

Situasi ini membuat Nova bertekad untuk bisa memperbaiki ke depannya.

Oleh karena itu, ia ingin memperbaiki fisik dan mental pemain timnas U-16 Indonesia.

Dengan harapan, pemain-pemain ini saat di panggil ke timnas U-20, U-23, hingga senior nantinya sudah terbiasa.

“Saya bilang masalah kita selama ini kan masalah mental pemain dan itu saya lihat pemain masih belum bisa memaksa-memaksa kondisinya, karena disaat mereka capek, ya mereka akan menyerah,” jelas Nova.

“Itu yang menjadi konsen coach Shin juga dari awal datang dan saya masih ingat bahwa masalah pemain Indonesia adalah pemain yang tidak mau memaksa capek.”

“Saya lihat dites kali ini ada sekitar enam pemain. Sebenarnya selama tes ini ada tiga kali kesempatan untuk berhenti, tetapi sebelum berhenti pemain yang merasa capek sudah berhenti lebih dulu.”

“Menurut ini yang tidak bisa saya terima, karena seleksi tim nasional harus berbeda dengan klub," tutur Nova.

Selain fisik dan mental, Nova pun terus menekankan kepada para pemain agar bisa memperbaiki komunikasi antar pemain.

Baca Juga: Tiga Masalah yang Disorot Nova Arianto Saat Memimpin TC Timnas U-16 Indonesia - Fisik Payah dan Mentalitas Kurang Fight

Ini dilakukan dengan harapan pemain bisa mulai membiasakan komunikasi di lapangan baik di klub, SSB, dan yang lainnya.

Dengan begitu, para pemain pun bisa terbiasa, sehingga saat di tim nasional para pemain akan bisa menerapkan dengan mudah.

“Sebenarnya bahasa sepak bola kan universal ya. Walaupun mereka belum tahu namanya, ya namanya komunikasi mereka harusnya sudah terbiasa di akademi, klub, dan SSB,” tegas Nova.

“Soal ini kan menjadi salah satu masalah di timnas saat ini dan itu yang akan saya selalu perbaiki di timnas U-16 agar nanti saat di timnas U-23 ataupun senior, mereka semua sudah bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X