Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bilangnya Tak Akan Lama Tentukan Masa Depan, tapi Potensi Tak Kelihatan Yamaha Bikin Fabio Quartararo Dilema

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 31 Maret 2024 | 11:20 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, berada di depan rekan setimnya, Alex Rins, dalam balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 24 Maret 2024.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, berada di depan rekan setimnya, Alex Rins, dalam balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 24 Maret 2024.

BOLASPORT.COM - Fabio Quartararo berada di persimpangan jalan pada MotoGP 2024. Antara bertahan di Yamaha atau pindah, dia harus menentukan masa depannya dengan tepat.

Dua musim terakhir di Monster Energy Yamaha sungguh menghadirkan ujian nyata bagi Fabio Quartararo karena kejatuhan yang terjadi dengan cepat.

Dari semula juara dunia pada 2021 dan rutin menang hingga pertengahan musim 2022, El Diablo kini kepayahan untuk sekadar menembus barisan depan.

Berbagai kekurangan yang mendera motor YZR-M1 tak kunjung sembuh karena Yamaha kesulitan untuk menyatukan kepingan puzzle dan mendapatkan keseimbangan yang diharapkan.

Jiwa kompetitif Quartararo jelas tidak rela jika terus-terusan menjadi penghangat kejuaraan.

Untungnya, pintu keluar ada di depannya karena kontrak yang akan rampung dengan Pabrikan Garpu Tala pada akhir tahun ini.

Quartararo dihubung-hubungkan dengan Aprilia yang baru saja unjuk gigi dengan kemenangan dan 1 podium lainnya dalam sprint musim ini.

Aprilia jelas patut dijadikan calon destinasi. Dulunya juru kunci, pabrikan asal Noale jadi pesaing kejuaraan dan selalu mencetak kemenangan dalam dua musim terakhir.

Baca Juga: Berkaca dari Insiden Marc Marquez vs Francesco Bagnaia, Rivalitas Internal Ducati Sudah Teracak-acak

Saat ditanya masa depannya dan potensi bergabung dengan Aprilia pun Quartararo pun mengaku tidak akan memerlukan waktu lama untuk membuat keputusan.

"Segera. Tanggal pasti? Saya tidak tahu tetapi saya tidak akan menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk membuat keputusan," ucapnya, dinukil dari Crash.net.

"(Keputusan akan diambil) cukup cepat. Kita lihat nanti."

Namun, apakah sesederhana itu? Jurnalis The-Race, Simon Patterson, dalam ulasannya menyebut ada dilema besar yang sedang dihadapi Quartararo.

Walau Aprilia RS-GP menjadi salah satu motor tercepat, bergabung dengan Aprilia tak memberi 100 persen jaminan sukses bagi Quartararo.

Penyebabnya adalah proses adaptasi dengan motor bermesin V4 bagi Quatararo yang selalu menunggangi motor inline 4 milik Yamaha sejak debut di kelas para raja pada 2019.

Mantan rekan setimnya di Yamaha yaitu Maverick Vinales belum mengalami transisi yang benar-benar stabil dengan 6 podium dalam 27 balapan hari Minggu sejak pindah ke Aprilia.

Selain itu Aprilia bukan pabrikan dengan bujet yang mewah sehingga Quartararo berpeluang besar untuk mendapat pengurangan gaji.

Plus, daya tawar Aprilia juga lebih tinggi karena sejatinya mereka punya line-up pembalap yang mumpuni dari Vinales, Aleix Espargaro.

Quartararo juga bukan satu-satunya opsi karena Aprlia juga menunggu 'tumbal' dari persaingan antara dua jagoan lainnya, Jorge Martin dan Enea Bastianini, untuk satu kursi tersisa di Ducati.

Sementara di Yamaha, Quartararo telah menikmati status sebagai pembalap nomor satu.

Kekuatan finansial Yamaha juga lebih mentereng dan ini bukan semata-mata untuk menawarkan gaji tinggi kepada Quartararo yang lebih kangen untuk menang lomba.

Yamaha punya potensi yang tidak terlihat untuk sekarang karenanya.

Dengan sokongan dana yang besar, mereka punya bekal untuk membuat terobosan lebih besar saat regulasi teknis diperbarui pada 2027 dan pengembangan dimulai dari nol lagi.

Fondasi sudah dibangun Yamaha dengan membentuk divisi pengembangan ber-mindset pabrikan Eropa dan memadukannya dengan pengetahuan panjang yang mereka punya di Jepang.

Adaptasi budaya tak terelakkan seiring pergeseran peta kekuatan MotoGP sekarang dengan motor Eropa seperti Aprilia, KTM, dan Ducati sebagai pusatnya.

Quartararo pun telah merasakan perubahan yang diharapkannya dalam cara kerja Yamaha saat ini yang lebih sat-set. Sesuatu yang telah diapresiasinya.

Masih menurut The-Race, Quartararo memegang kunci bursa pembalap MotoGP saat ini. Sampai dia memutuskan, sulit untuk melihat pergerakan lainnya.

Bagi Yamaha, masa menunggu ini memberi mereka waktu untuk menyempurnakan motor baru M1 yang masih lemah dalam grip belakang serta kecepatan satu lap.

Adapun bagi Aprilia, mereka punya waktu lebih banyak untuk menggodok nama-nama yang akan mengisi tim pabrikan musim depan.

Baca Juga: Punya Bukti kalau Lebih Cepat dari Quartararo, Pantas Morbidelli Muka Badak meski Bikin Motor Ducati 'Sunmori' di MotoGP


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X