BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, membeberkan cara terakhir timnya untuk menggagalkan transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid.
Paris Saint-Germain rupanya masih belum menyerah untuk mempertahankan pemain bintangnya, Kylian Mbappe.
Seperti diketahui, Mbappe saat ini berada di ambang pintu keluar PSG.
Hal itu karena sang penyerang Timnas Prancis menolak untuk memperbarui kontraknya yang akan kedaluwarsa pada akhir musim 2023-2024.
Kabar paling santer menyebut Mbappe akan merapat ke Real Madrid setelah cabut dari PSG.
Dia bahkan disebut rela menerima pemotongan gaji demi merapat ke Santiago Bernabeu.
Sebelumnya, striker berusia 25 tahun itu menerima gaji sebesar 72 juta euro per tahun saat berada di PSG.
Apabila bergabung dengan Real Madrid, maka Mbappe hanya akan mendapatkan kurang dari 25 juta euro per tahun.
Pemotongan gaji tersebut dilakukan untuk menghindari pelanggaran batas upah di Liga Spanyol.
Mbappe pun kabarnya sudah siap untuk pindah ke Real Madrid pada musim panas mendatang.
Meski hampir dipastikan bakal pergi, Luis Enrique masih berharap Mbappe berubah pikiran.
Pelatih asal Spanyol itu pun bertekad untuk membawa PSG meraih quadruple alias empat gelar dalam satu musim.
Menurutnya, itu adalah cara terakhir untuk meyakinkan Mbappe agar mau bertahan di Parc des Princes.
"Saya masih berharap Kylian berubah pikiran," ucap Enrique seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Dia belum mengatakan apa pun saat ini, dia bisa mengubah keputusannya."
"Bayangkan kami memenangi empat gelar musim ini."
"Bisa saja Kylian kemudian mengambil keputusan di saat-saat terakhir bahwa tempatnya adalah di Paris."
Baca Juga: David Beckham Kasih Kode Keras, Inter Miami Segera Bikin Reuni Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar
"Kenapa tidak? Kita lihat saja nanti," imbuhnya.
Pada musim ini, PSG sudah menjuarai Trophee des Champions dan masih punya peluang memenangi Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions.
Sebelumnya, Mbappe sudah buka suara terkait masa depannya.
Dia mengatakan bakal mengungkapkan masa depannya sebelum Euro 2024.
Langkah itu diambil Mbappe agar tak menganggu persiapannya bersama Timnas Prancis di ajang tersebut.
"Masa depan saya? Menjelang Euro, orang-orang akan tahu," ujar Mbappe.
"Saya sangat tenang menghadapinya."
"Masa depan saya tidak lagi menjadi topik di klub."
"Tidak ada lagi yang membicarakannya dengan saya."
"Saya akan bermain di Euro dengan kepala yang tenang," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar