Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Di Tengah Geliat Prestasi Bulu Tangkis Indonesia, Menpora Canangkan Renovasi Pelatnas Cipayung dan Indonesia Arena

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 31 Maret 2024 | 14:00 WIB
(Ki-ka) Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, saat ditemui usai acara Buka Bersama NOC Indonesia, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2024).
PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM
(Ki-ka) Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, saat ditemui usai acara Buka Bersama NOC Indonesia, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2024).

BOLASPORT.COM - Wacana dukungan infrastruktur terhadap dunia bulu tangkis Tanah Air diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo.

Setelah sempat lesu, prestasi bulu tangkis Indonesia kembali bergeliat menyusul kesuksesan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Euforia memuncak di All England Open 2024 pada 17 Maret kemarin saat dua gelar mampu diraih serta kembalinya All Indonesian Final di tunggal putra setelah 30 tahun.

Tinta emas belum selesai digoreskan setelah raihan trofi lainnya dari Swiss Open 2024 pekan lalu serta kelolosan 3 wakil Indonesia di final Spain Masters 2024 yang sedang berlangsung.

Sayangnya, deretan kabar baik yang muncul ini juga dibarengi dengan kabar kurang baik lain saat Indonesia Open 2024 batal digelar di Indonesia Arena.

Venue anyar di kawasan Gelora Bung Karno itu batal menyambut turnamen bulu tangkis terbesar di Indonesia itu karena alasan infrastruktur.

Kepala Bidang Humas dan Media PBSI, Broto Happy, menjelaskan stuktur Indonesia Arena tidak mendukung pemasangan rigging untuk lampu pencahayaan lapangan.

"Jadi, struktur stadion itu tidak dipersiapkan untuk memasang rigging, berbeda," ujar Broto seperti dilansir BolaSport.com dari Antaranews.com.

Baca Juga: Indonesia Open 2024 Kembali Digelar di Istora Senayan, GBK Masih Cari Cara Turnamen Bulu Tangkis Digelar di Indonesia Arena

"Itu kan rigging-nya sampai enam ton dan itu nanti bisa ambruk. Memang konsep basket, dan ternyata memang betul bobot beratnya tidak kuat. Jadi kembali ke Istora."


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X