Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Lama Tak Muncul, Li Jun Hui Beri Wejangan Penting saat Ganda Putra China Meredup Jelang Fase Krusial Olimpiade

By Nestri Y - Senin, 1 April 2024 | 17:40 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri),  dan lawan mereka, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, (China),  berpose setelah final Japan Open 2018.
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri), dan lawan mereka, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, (China), berpose setelah final Japan Open 2018.

Bahkan, pada French Open 2024 dan All England Open 2024, mereka mengalami early exit. Catatan minor ini menjadi alarm untuk mereka mendekati bergulirnya Olimpiade Paris 2024.

Penurunan yang sedang dialami Liang/Wang itu pun tak luput dari sorotan Li Jun Hui.

Menurut Li, hal tersebut masih normal. Apalagi, gaya permainan Liang/Wang kini sudah banyak dibaca dan dipelajari oleh lawan-lawannya.

"Dalam dua tahun terakhir, semua orang bisa melihat permainan mereka," kata Li dikutip BolaSport.com dari Aiyuke.

"Dan mereka memang menciptakan pola yang kuat. Tetapi, setelah dipelajari oleh lawan, mereka pasti akan menghadapi lebih banyak kesulitan," tandasnya.

"Misalnya, dulu mereka bisa mengandalkan momentum untuk mengakhiri permainan sebelum lawan sempat bereaksi. Tetapi, sekarang lawan akan cepat-cepat membatasi kecepatan mereka dan mengganggu ritmenya," tutur Li.

Pasangan ganda putra nomor satu dunia asal China, Liang Wei Keng (kanan)/Wang Chang, pada final China Masters 2023 di Shenzhen Bay Gymnasium, Shenzhen, China, Minggu (26/11/2023).
BWF TV
Pasangan ganda putra nomor satu dunia asal China, Liang Wei Keng (kanan)/Wang Chang, pada final China Masters 2023 di Shenzhen Bay Gymnasium, Shenzhen, China, Minggu (26/11/2023).

Li mencontohkan pengalamannya saat menjelang debut pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Menurutnya, ganda putra China masih bisa berbicara banyak walau persaingan sengit kini semakin merata.

"Tokyo juga merupakan Olimpiade pertama saya. Saya bersemangat saat itu dan dorongan dari orang-orang di sekitar saya memang sempat jadi tekanan," ucap Li.

"Setiap atlet punya caranya sendiri, mereka harus menemukan rasa bersaing dengan caranya sendiri."

"Yang paling penting adalah berharap para pemain ini dapat menemutkan ritme normal mereka. Para pemain muda harus mengurangi gangguang yang tak perlu dan tidak terpengaruh tekanan. Di lapangan, apapun bisa terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Turnamen Bulu Tangkis Bulan April - Kejuaraan Asia 2024 hingga Thomas dan Uber Cup 2024 Bergulir


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Aiyuke

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X