Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Resmi Pensiun, Musuh Bulan-bulanan Marcus/Kevin Ini Klarifikasi usai Sering Dianggap Tak Akur dengan Sang Partner

By Nestri Y - Senin, 1 April 2024 | 21:45 WIB
Pasangan ganda putra Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, berfoto dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya
IMAGE DYNAMICS
Pasangan ganda putra Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, berfoto dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya

"Orang sering bilang kami tidak akur," kata Takuto Inoue dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.

"Tetapi, sebenarnya kami sering ngobrol sebelum pertandingan," ujarnya.

Inoue juga menyampaikan bahwa apa yang terlihat di depan publik tak sepenuhnya menggambarkan apa yang sebenarnya terjadi.

Juara German Open 2018 itu malah mengaku masih sering menonton pertandingan Kaneko bersama Matsutomo sampai sekarang.

"Dan saya pun masih menonton sebagian besar pertandingan Kaneko bersama Matsutomo," ujar Inoue.

Pertandingan terakhir Takuto Inoue di level internasional adalah Malaysia International Challenge 2023. Di sana, dia berhasil jadi juara bersama Masayuki Onodera.

Adapun karier profesionalnya di level domestik masih sempat terlihat pada Kejuaraan All Japan pada Februari lalu.

Dia dan Onodera terhenti di semifinal. Saat itu, Onodera sempat menangis, dan Inoue pun ikut menangis. Banyak cerita yang tersimpan pada akhir karier Inoue, termasuk soal pemasangan dia dengan Onodera.

Pada dasarnya, Inoue adalah pemain depan, sama seperti Onodera.

Tetapi Inoue menyadari bahwa keputusan dia dipasangkan dengan Onodera adalah untuk membantu sang junior mengasah keahlian di lini depan.

Otomatis, Inoue yang harus mengalah dan belajar menjadi pemain belakang sebagai penggebuk dengan belajar pada seniornya, Hiroyuki Endo yang juga sudah pensiun lebih dulu dan sekarang jadi pelatih ganda putra Jepang.

"Saya sebenarnya ingin bermain di lini depan. Tetapi duet saya bersama Onodera dimaksudkan untuk mendukung dia dalam meningkatkan kekuatan serangannya di area depan," jelasnya.

Selama berkarier internasional, Takuto Inoue telah mengemas enam gelar juara dan 11 runner-up.

Termasuk medali perak Kejuaraan Dunia Junior 2023, runner-up China Masters 2017, Japan Open 2017, Indonesia Open 2018 dan Canada Open 2022.

Baca Juga: Lama Tak Muncul, Li Jun Hui Beri Wejangan Penting saat Ganda Putra China Meredup Jelang Fase Krusial Olimpiade


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badspi.jp

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X