Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pengakuan Mantan Pasangan Marcus Gideon Usai Dituduh Main Sabun pada Vietnam Open 2017

By Agung Kurniawan - Rabu, 3 April 2024 | 23:00 WIB
Ilustrasi berita bulu tangkis.
ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM
Ilustrasi berita bulu tangkis.

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis Indonesia, Agripinna Prima Rahmanto Putra, mengutarakan pengakuan terkait tuduhan pengaturan skor di Vietnam Open 2017.

Dalam perjalannya, Agripinna Prima Rahmanto Putra menjadi salah satu pemain Indonesia yang diproyeksikan memiliki prospek bagus.

Nama Agripinna sendiri sempat melejit pada tahun 2010 di mana saat itu dia menjadi rekan duet dari Marcus Fernaldi Gideon di atas lapangan.

Akan tetapi, proyeksi tersebut urung terwujud seiring kasus berat yang menghimpitnya pada saat ini.

Agripinna dituding main sabun alias terlibat dalam pengaturan skor ketika tampil pada turnamen Vietnam Open 2017 lalu.

Putra dari pemain legendaris tanah air, Sigit Pamungkas tersebut harus menerima hukuman berat atas tuduhan serius tersebut.

Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF telah memanggil Agripinna dan memberikannya hukuman denda sebesar 3 ribu dolar AS.

Selain denda berupa uang, Agripinna juga dilarang tampil di berbagai turnamen resmi BWF selama lima tahun atau hingga 18 Januari 2026.

Seolah membuka luka lama, Agripinna tak segan menuturkan pengakuan mengenai tuduhan main sabun di Vietnam Open 2017 lalu.

Baca Juga: Kejuaraan Asia 2024 - Pikiran Menolak Kalah Sebelum Berperang Anak Didik Nova Widianto Meski Jumpa Raja Terakhir

Agripinna mengaku dalam turnamen tersebut dia mendapatkan tawaran dari pihak tertentu untuk mengalah dan membiarkan lawan menang.

Akan tetapi, tawaran dengan iming-iming uang besar tersebut tidak digubris oleh Agripinna.

"Itu kejadiannya pada 2017," kata Agripinna, dilansir BolaSport.com dari Antaranews.

"Jadi saya ditawarin oleh pihak tertentu untuk mengalah tapi saya dengan dan sangat jelas menolak tawaran tersebut," tuturnya menambahkan.

Kasus ini sendiri telah masuk dalam tahap penyidikan BWF di mana Agripinna sudah dipanggil sebagi terduga.

Dalam proses itu, dia sudah menyerahkan barang bukti berupa pesan yang diberikan tersangka yang memintanya mengalah di babak kedua.

"Saya dayang saja ke BWF dengan (barang bukti) handphone yang ada pesan dengan oknum tersebut," kata Agripinna menjelaskan.

"Saya kan percaya diri karena di situ sangat jelas saya menolak tidak mau," tuturnya menambahkan.

Meski memiliki bukti penolakan, Agripinna tidak bisa lepas dari jerat hukuman BWF yang menganggapnya tidak melaporkan hal ini.

Sanksi pun sudah keluar per 18 Januari 2021 lalu di mana sejatinya Agripinna memiliki kesempatan untuk melakukan banding.

Hukuman ini membawa dampak besar dalam perjalanan karier Agripinna sebagai pemain bulu tangkis.

"Sebenarnya saya bisa banding, misalnya banding aturannya dari BWF ke PBSI baru ke saya, baru saya banding," ucap Agripinna menjelaskan.

"Tapi ini pas dari PBSI melaporkannya sudah ada putusan dari KAS, itu seperti lawyer-nya olahraga."

"Dampaknya (hukuman) itu mengubur cita-cita yang dari kecil saya bangun."

"Mengubur cita-cita keluarga saya yang secara kebetulan saya kan keluarga dari bulu tangkis, pada pelatih bulu tangkis, mama bekas mantan pemain nasional."

Baca Juga: Saingan Gregoria di Olimpiade Paris 2024 Tak Main-main, Carolina Marin Kirim Kode Keras untuk Rival


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X