Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sudah Dibikin Pusing Bayi Sendiri, Marc Marquez Diancam Potensi Kembalinya Musuh yang Paling Ditakuti ke MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 5 April 2024 | 12:15 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, berada di garasi pada hari kedua MotoGP Portugal 2024 di Sirkuit Algarve, 23 Maret.
PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP
Pembalap Gresini, Marc Marquez, berada di garasi pada hari kedua MotoGP Portugal 2024 di Sirkuit Algarve, 23 Maret.

BOLASPORT.COM - Marc Marquez berpotensi menghadapi dua tekanan sekaligus dari musuh baru sekaligus musuh lama yang punya peluang kembali ke MotoGP.

Ambisi Marc Marquez untuk bangkit dari keterpurukan di MotoGP menghadapi tantangan dari mereka yang tak ingin kalah untuk unjuk gigi.

Di usia yang menginjak 31 tahun, mantan Bayi Alien tersebut sudah mendapat tekanan dari titisannya sendiri yaitu Pedro Acosta pada MotoGP 2024.

Acosta, yang memperkuat Red Bull GASGAS Tech3, seolah tak ingin membiarkan Marquez, tampil bagi Gresini Racing, untuk berada di depannya.

Dua kali balapan MotoGP 2024 dihelat musim ini dan dua kali pula sang Rookie melibatkan diri dalam duel dengan sang (calon) Legenda.

"Dia (Marquez) dulu melakukannya dengan (Valentino) Rossi dan sekarang saya telah melakukannya," ucap Acosta, dilansir dari Crash.net.

"Kita harus menjadi pengganggu. Julurkan kepala Anda dan buatlah kehebohan. Itu sangat indah," imbuh si Hiu dari Mazarron.

Musuh Marquez berpeluang untuk bertambah.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Americas 2024 - Marc Marquez Dikudeta 2 Tahun, Asa Kembali Jadi Raja COTA Bareng Ducati

Jika Acosta datang dari generasi pembalap anyar, rival lain yang akan dihadapi Marquez datang dari deretan musuh lamanya.

Sosok yang dimaksud adalah Andrea Iannone, eks pembalap MotoGP yang pernah menjadi pesaing kuat Marquez sejak kelas Moto2.

"Saya tidak tahu apakah dia bisa mengalahkan Marquez, mungkin tidak."

"Tapi harus dikatakan bahwa Marquez selalu bilang Iannone adalah satu-satunya pembalap yang ditakutinya."

"Dalam duel jarak dekat di Moto2, dia mengalahkannya beberapa kali," demikian testimoni dari mantan manajer Iannone yaitu Carlo Pernat kepada GPOne.com.

Marc Marquez dan Andrea Iannone ketika bersaing bersama di MotoGP.
MOTOGP.COM
Marc Marquez dan Andrea Iannone ketika bersaing bersama di MotoGP.

Iannone sudah absen dari MotoGP sejak kasus doping yang membuatnya terkena skor dari dunia balap motor pada 2020.

Kembalinya The Maniac ke MotoGP kemungkinan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Namun, tanda-tandanya sudah terlihat.

Mengutip GPOne.com, Iannone menjadi salah satu opsi calon pabrikan baru MotoGP yaitu BMW dalam rencana mereka untuk mentas di ajang balap grand prix pada 2027.

"Carmelo Ezpeleta, bos Dorna, membuka pintu untuk masuknya pabrikan yang berbasis di Munich itu ke MotoGP mulai 2027."

"Pengalaman seseorang seperti Andrea dapat menjadi dukungan besar untuk tantangan baru ini," tulis GPOne dalam artikel SBK, Iannone: Daya Tarik Tes dengan Ducati MotoGP dan BMW Mengintai.

Iannone memang masih terikat kontrak dengan Ducati. Dia memperkuat Team GoEleven, tim satelit pabrikan asal Borgo Panigale itu di ajang WSBK sekembalinya dari masa skors.

Namun, Ducati harus mencari solusi untuk menahan Iannone.

Kecepatan rider berusia 34 tahun itu masih menghadirkan daya tarik kendati sempat dilarang berlomba selama empat tahun.

Dalam dua seri yang sudah berjalan di WSBK, Iannone telah naik podium dua kali dan hampir tidak pernah finis di luar posisi empat besar.

Walau perpanjangan kontrak dengan Team GoEleven menjadi salah satu opsi, Iannone jelas tidak akan menolak jika ada kursi tim pabrikan yang kosong.

Ducati masih tanda tanya karena sedang menanti keputusan pembalap nomor satu mereka, Alvaro Bautista, apakah akan pensiun atau tetap balapan.

Di sisi lain, BMW akan punya satu kursi yang kosong musim depan jika kontrak Michael van der Mark, pembalap keturunan Indonesia, tidak diperpanjang.

Dalam musim keempatnya bersama BMW, juara dunia World Supersport satu kali itu belum bisa mengimbangi rekan setim barunya, Toprak Razgatlioglu, yang sudah menang dua kali.

Sementara Iannone sendiri, dia masih melihat potensi dari karier balapnya yang telah memasuki usia veteran.

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Iannone melihat tes bersama motor Ducati di MotoGP yaitu Desmosedici GP sebagai salah satu kemungkinan.

Baca Juga: Usai Asapi Bagnaia dan Marquez, Acosta Bakal Hadapi Alien Angkatan Rossi yang Turun Gunung Lagi di MotoGP


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X