Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masih Kepikiran Kejar Gelar Valentino Rossi, Marc Marquez Jadi Serigala di Kandang Domba bagi Ducati

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 6 April 2024 | 16:40 WIB
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Marc Marquez (Gresini Racing) pada balapan MotoGP Portugal 2024  di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (24/3/2024)
MOTOGP.COM
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Marc Marquez (Gresini Racing) pada balapan MotoGP Portugal 2024 di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (24/3/2024)

BOLASPORT.COM - Insiden antara Marc Marquez dan Francesco Bagnaia pada MotoGP Portugal 2024 menguatkan sinyal bahwa persaingan panas internal di Ducati tidak terhindarkan.

Rivalitas sesama pembalap motor Ducati makin memanas karena performa kuat Marc Marquez sejak bergabung dengan Gresini pada MotoGP 2024.

Marquez bak terlahir kembali karena akhirnya mampu kembali tampil kompetitif setelah dua tahun terakhir cuma bisa gigit jari di Honda.

Pembalap asal Cervera, Spanyol, itu kembali konsisten untuk bersaing di barisan depan dan tak pernah finis di luar lima besar.

Jiwa kompetitif Marquez kembali hidup, apalagi dengan mendapatkan motor dari pabrikan yang sedang mendominasi.

Apes, pulihnya ambisi untuk menang dari pembalap Juara Dunia delapan kali itu harus diwarnai dengan insiden benturan dengan rival-rivalnya.

Teranyar, pembalap utama Ducati yaitu Francesco Bagnaia yang beradu kecepatan sekaligus fisik dengan Marquez di lintasan pada balapan MotoGP Portugal.

Keduanya bersaing sejak awal lomba hingga puncaknya bersenggolan saat memperebutkan posisi empat di sisa tiga lap.

Baca Juga: Terungkap Gaji baru Fabio Quartararo yang Luar Biasa, Siapa bintang MotoGP dengan Bayaran Terbaik?

Kedua pembalap tidak mau mengaku salah meski tidak ada yang menerima hukuman.

Marquez merasa Bagnaia mengambil risiko dengan menyalip balik dari sisi dalam sedangkan Bagnaia menilai manuvernya biasa saja karena Marquez memberi celah.

Pembalap LCR Honda, Johann Zarco, ikut memberikan komentarnya walau bukan soal siapa yang salah dalam kecelakaan tersebut.

Eks rider tim satelit Ducati itu menyoroti bagaimana Marquez berhasil menggangu keharmonisan di Ducati dengan gaya balapnya yang agresif tetapi juga cerdik.

"Tahun ini akan sangat menarik," kata Zarco kepada Canal+, seperti dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.

"Dengan bergabungnya Marc Marquez ke Ducati, ini seperti membawa elemen yang mengganggu ke dalam lingkungan yang sebelumnya harmonis."

"Ini seperti serigala di kandang domba," imbuh pembalap asal Prancis.

Zarco maklum karena Marquez sangat termotivasi untuk kembali meraih kemenangan.

Tak hanya itu, pembalap berusia 33 tahun itu mengatakan bahwa Marquez masih memiliki ambisi untuk bisa mengejar gelar juara dunia milik Valentino Rossi.

Baca Juga: Marc Marquez: MotoGP Harus Memilih antara Pertunjukan atau Motor yang Sempurna

Marquez masih tertahan dengan torehan delapan gelar juara di semua kelas MotoGP sejak 2019, masih tertinggal satu gelar dari Rossi.

"Saya pikir Marquez sangat termotivasi untuk memenangkan balapan," ucap Zarco.

"Dan di dalam pikirannya ia ingin bersaing dalam kejuaraan, ia ingin mengejar Valentino Rossi dalam hal jumlah gelar," ujar Zarco.

Zarco menunjuk bagaimana Marquez juga mampu mengganggu Bagnaia yang biasanya dikenal sebagai pembalap yang kalem.

"Bagnaia biasanya agak tenang, tetapi Marquez memiliki kemampuan untuk mengguncang tatanan yang sudah ada," ucap Zarco.

"Hal ini tidak diragukan lagi akan membuat suasana semakin memanas. Terlebih lagi, bagi Ducati, aura Marquez hanya akan menguntungkan."

"Saya hampir senang meninggalkan Ducati tepat pada saat kedatangan Marquez," ujar Zarco setengah bercanda.

Menarik untuk dinantikan kiprah Marquez berikutnya.

Marquez makin diperhitungkan pada seri balap ketiga MotoGP Americas 2024 yang akan dihelat pada 12-14 April 2024 di di Circuit of The Americas.

Lintasan berlawanan arah jarum jam dari COTA menjadi favorit Marquez. Dia sudah menang tujuh kali di sana dan hanya dua kali gagal karena masalah teknis.

Baca Juga: Valentino Rossi dan Pembalap VR46 Ungkap Waktu putaran Bukan dengan Identitas Asli

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Paddock-GP.com, Canal+
REKOMENDASI HARI INI

Erik ten Hag Dipecat, 5 Pelatih Liga Inggris Bisa Jadi Korban Berikutnya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Bali United
9
20
2
Borneo
9
18
3
Persebaya
9
18
4
Persib
8
16
5
PSM
9
16
6
Persija Jakarta
9
15
7
Persik
8
14
8
Persita
9
14
9
Arema
9
12
10
PSBS Biak
9
12
Klub
D
P
1
Barcelona
11
30
2
Real Madrid
11
24
3
Villarreal
11
21
4
Atlético Madrid
11
20
5
Athletic Club
11
18
6
Real Betis
11
18
7
Mallorca
11
18
8
Osasuna
11
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Sevilla
11
15
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X