BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, belum mampu meraih hasil manis pada babak pertama Kejuaraan Asia 2024.
Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose kandas saat berhadapan dengan ganda putri Hong Kong, Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam, saat memulai kiprah di Kejuaraan Asia 2024.
Pasangan juara Orleans Masters 2024 tersebut kalah melalui rubber game setelah tidak dapat memaksimalkan kemenangan pada gim pertama.
Meilysa/Rachel kalah dengan skor 21-18, 14-21, 19-21 dalam pertandingan di Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, Ningbo, China, Rabu (10/4/2024).
"Gim pertama kami bisa bermain nyaman hingga bisa menang," ucap Rachel dalam siaran pers yang diterima dari PBSI.
"Sayangnya saat lawan mengubah pola di gim kedua, kami kurang siap dengan perubahan lawan. Kami jadi kurang fokus."
Meilysa/Rachel memang menggebrak di awal laga dengan langsung mencetak tiga angka untuk membuka keran skor atas Duo Yeung.
Runner-up Kejuaraan Dunia Junior 2022 itu memegang kendali permainan sampai setelah jeda interval. Mereka mampu memimpin dengan selisih empat poin pada skor 15-11.
Sempat dikejar hingga skor sama kuat 18-18, Meilysa/Rachel dapat merebut kembali momentum untuk mencetak game point dengan selisih dua poin.
Angkatan bola dari lawan yang jatuh keluar akhirnya menghasilkan poin kemenangan untuk wakil Indonesia pada gim pertama.
Pada gim kedua, situasi pertandingan berbalik saat ganda putri Hong Kong tampil lebih agresif.
Meilysa/Rachel dibuat kewalahan dengan serangan-serangan yang dilancarkan lawan sehingga membuat mereka tertinggal 5-11 pada interval.
Selepas jeda, smes-smes keras yang masif dilancarkan lawan untuk membuat situasi makin sulit bagi Meilysa/Rachel.
Ganda putri Indonesia bahkan harus tertinggal sembilan poin jelang akhir gim kedua dengan skor 9-18 dan hanya bisa memangkas satu poin saat game point 20-12.
Meilysa/Rachel sempat membalas dua angka, tetapi bola lob dari Rachel yang keluar memastikan laga berlanjut ke gim ketiga.
Pada gim rubber, Meilysa/Rachel masih berada di bawah tekanan lawan usai mencetak enam angka beruntun.
Dari tertinggal 0-6, Meilysa/Rachel bahkan harus tertinggal makin jauh pada paruh gim dengan skor 3-11 dan puncaknya adalah 3-14.
Belum menyerah, Meilysa/Rachel terus memperkecil ketertinggalan.
Meski lawan Hong Kong mencetak match point dengan jarak tujuh angka 20-13, mereka tetap menunjukkan daya juang yang tinggi sampai harus jatuh bangun untuk merebut poin lagi.
Duel belum usai, Meilysa/Rachel hampir mengejutkan setelah berhasil memangkas skor menjadi satu poin di menjadi 19-20.
Sayangnya kebangkitan Meilysa/Rachel digagalkan setelah lawan mendapat kesempatan untuk menekan dengan intens.
Meilysa/Rachel tidak dapat melakukan revans atas kekalahan dari Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam tiga tahun yang lalu di Bahrain International Challenge 2021.
"Saat di gim pertama, lawan gampang mati. Nah saat gim kedua lawan berubah jadi susah dimatikan. Kami malah kurang sadar dan kurang sabar dalam bermain," terang Rachel.
"Di gim ketiga kami tak hanya kurang sabar. Tetapi juga tidak taktis dalam bermain," ucap pemain jebolan PB Exist ini.
Kekalahan Meilysa/Rachel membuat amunisi ganda putri Indonesia sudah habis pada babak pertama Kejuaraan Asia 2024.
Wakil lainnya, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, harus mengakui keunggulan pasangan nomor satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dengan skor 15-21, 14-21.
Indonesia hanya mengirim dua ganda putri setelah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi batal bertanding.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar