BOLASPORT.COM - PSG tidak diuntungkan sejarah untuk lolos ke fase berikutnya di kompetisi Eropa setelah kalah lebih dulu. Hal ini tentu saja membuat Barcelona semringah.
Paris Saint-Germain menjadi tuan rumah saat menghadapi Barcelona pada leg pertama perempat final Liga Champions.
Bermain di depan publik sendiri di Parc des Princes, Rabu (10/4/2024) atau Kamis dini hari WIB, Paris Saint-Germain harus mengakui keunggulan tipis Barcelona.
Les Parisiens dipaksa menyerah 2-3 oleh El Barca.
Duel sengit kedua tim sudah panas sejak babak pertama.
Tim tamu bahkan sempat leading lebih dulu via Raphinha (menit ke-37).
Barulah di babak kedua PSG mencoba merespons.
Baca Juga: Liga Champions - Barcelona Boleh Senang Sekarang, Leg Kedua PSG yang bakal Menang
Dua gol balasan berhasil dilesakkan skuad arahan Luis Enrique melalui Ousmane Dembele (48') dan Vitinha (50').
Namun, perlawanan diberikan oleh Barcelona dan sukses menambah dua gol masing-masing melalui gol kedua Raphinha (62') dan Andreas Christensen (77').
Alhasil armada milik Xavi Hernandez mampu mengunci kemenangan 3-2 atas PSG di leg pertama perempat final Liga Champions kali ini.
Kemenangan ini menjadi modal positif bagi El Barca saat gantian menjamu PSG di Stadion Olimpiade Lluis Companys.
Tidak hanya menang, tetapi mereka juga sukses memutus rekor lima tahun tanpa kemenangan di pertandingan sistem gugur Liga Champions saat melakoni laga tandang.
Tak sampai di situ, kabar baiknya untuk kelolosan ke semifinal juga didukung oleh fakta nasib apes yang dialami Les Parisiens.
Dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo, jawara Liga Prancis itu tidak pernah bisa memenangkan laga pada kompetisi sistem gugur Eropa dalam posisi kalah atau tertinggal di kandang pada leg pertama.
Baca Juga: Liga Champions - Pesta Gol di Leg Pertama Perempat Final, Rekor Baru Tercipta
Sampai saat ini sudah ada enam kesempatan saat PSG mencoba untuk lolos ke babak berikutnya usai keok dalam leg pertama di kandang mereka sendiri.
Apesnya semua enam pertandingan lanjutan di leg kedua berujung pada kekalahan dan tersingkir saat mereka sudah dalam posisi tertinggal di leg pertama.
Kesialan yang dialami PSG tersebut terbagi masing-masing 3 di Piala UEFA (sekarang Liga Europa) dan 3 di Liga Champions.
Semua momen sial itu berawal di Piala UEFA edisi 1984-1985.
Saat itu PSG sudah melaju di putaran kedua dan berjumpa Videoton.
Hasilnya pada leg pertama yang berlangsung di Parc des Princes, mereka kalah 2-4.
Pada leg kedua, PSG yang berstatus tamu juga kembali menelan kekalahan 0-1 di kandang Videoton.
Baca Juga: Kerja Keras Bagai Kuda, Anak Kesayangan Guardiola Minta Istirahat
Berlanjut ke Piala UEFA 1989-1990, giliran Juventus yang mengubur harapan PSG di kompetisi Eropa.
Lagi-lagi bermain di putaran kedua, PSG harus kalah 0-1 di kandang pada leg kedua dan kembali dipecundangi pada leg kedua dengan kekalahan 1-2.
Di Liga Champions sendiri, ketidakmampuan PSG untuk melaju ke fase berikutnya berawal saat berjumpa dengan AC Milan di semifinal 1994-1995.
Les Parisiens kalah 0-1 pada leg pertama dan kembali menyerah di tangan AC Milan dengan skor 0-2.
Berikutnya pada edisi 2014-2015, melawan Barcelona di perempat final, PSG keok 1-3 di Parc des Princes di pertemuan pertama.
Setelah itu mereka kembali gagal meraih kemenangan karena kalah 0-2 pada leg kedua.
Di musim 2020-2021, Man City menjadi klub berikutnya yang mengubur impian klub ibu kota Prancis tersebut.
Baca Juga: Imbang Lawan Man City, Real Madrid Merasa Kalah dan Hilang Motivasi
Berjumpa di semifinal, mereka dibuat tak berdaya pada perjumpaan pertama di kandang sendiri setelah menyerah 1-2.
Berganti melawat ke Stadion Etihad pada leg kedua, kembali kekalahan yang diterima Les Parisiens dengan skor 0-2.
Terbaru, sebelum jumpa Barcelona, PSG gagal melangkah jauh di Liga Champions 2022-2023 setelah berjumpa Bayern Muenchen di babak 16 besar.
Pada leg pertama di Parc des Princes, PSG yang waktu itu masih diperkuat Lionel Messi, kalah 0-1.
Kemudian saat bermain di Allianz Arena, kembali kekalahan yang diterima tim pada perjumpaan kedua dengan skor 0-2 dari Muenchen.
Hasil-hasil itu tadi jelas membuat Barcelona semringah dengan fakta dan sejarah yang dimiliki oleh PSG.
Tidak hanya itu, mereka juga didukung oleh faktor lain yang menguatkan kans lolos ke semifinal yang besar.
Baca Juga: Ditinggal Messi, Nasib Barcelona di Liga Champions Kembali Hoki
Barcelona telah melewati 40 dari 42 pertandingan kualifikasi Eropa setelah memenangkan leg pertama di laga tandang.
Mereka hanya gagal saat menghadapi Cologne pada 1980 dan Metz pada 1984.
Menarik untuk dinantikan apakah sejarah buruk tetap berpihak pada kubu PSG atau Dewi Fortuna selalu berpihak kepada Barcelona di leg kedua perempat final nanti.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mundodeportivo.com, Transfermarkt.co.id |
Komentar