Tak Ada Pembelaan, Klopp Hanya Mengaku Malu dengan Performa Liverpool

BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, hanya mengaku malu dengan performa timnya dan tidak ada pembelaan dari hasil terbaru.

Juergen Klopp hampir kehilangan muka saat Liverpool menelan kekalahan 0-3 dari Atalanta pada laga leg pertama perempat final Liga Europa 2023-2024, Kamis (11/4/2024).

Kekalahan tersebut menyulitkan Liverpool untuk meraih hasil lebih baik pada leg kedua.

Apalagi, pasukan Juergen Klopp tidak memanfaatkan keuntungan kandang pada leg pertama dengan baik.

Perjuangan untuk membalikkan keadaan pada leg kedua harus dilakukan di kandang Atalanta.

Klopp sebenarnya sudah menurunkan sejumlah pemain terbaik pada laga leg pertama.

Selain Mohamed Salah, para pemain andalan Klopp sudah turun sejak awal laga.

Akan tetapi, racikan taktik sang pelatih masih belum membuahkan hasil yang memuaskan.

Baca Juga: Detik-detik Kiper Liverpool Selamatkan Gawang Pakai Muka, Klopp Sampai Tepuk Tangan

Usai laga, Klopp memilih tidak membela timnya dan justru mengkritik kondisi para pemain.

"Permainan kami sangat buruk dan saya hanya bisa mengucapkan selamat ke Atalanta," ucap Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

"Kami kehilangan ritme dan hampir tidak ada hal positif yang diraih," kata pelatih asal Jerman tersebut.

Menurut Klopp, para pemainnya tampil kurang solid sepanjang pertandingan.

Para pemain Liverpool seperti berada di beberapa titik sekaligus, tetapi tidak memberikan hasil.

Peluang-peluang yang dihasilkan The Reds tidak berhasil untuk melukai Atalanta.

Liverpool memang tinggal memiliki peluang tipis untuk membalikkan keadaan.

Baca Juga: 6 Laga Lagi Wujudkan Treble, Bayer Leverkusen Sah Jadi Klub Paling Sakti di Eropa Musim Ini

Akan tetapi, Klopp tetap berusaha untuk mengerahkan kekuatan penuh pada leg kedua.

The Reds sudah berhasil memenangi Piala Liga Inggris sebagai trofi pertama pada musim ini.

Klopp tentu ingin menyandingkan gelar tersebut dengan trofi di kompetisi lain.

Saat ini, kesempatan untuk Liverpool tinggal terbuka di Liga Inggris dan Liga Europa.

Kondisi The Reds di dua kompetisi tersebut sama-sama tidak diuntungkan.

Namun, kesempatan untuk mengejar keunggulan lawan masih terbuka lebar.

Klopp harus memanfaatkan momen dengan baik agar terhindar dari kekalahan kembali.