BOLASPORT.COM - Taktik kejutan dari pelatih AS Roma, Daniele De Rossi membuat kaget Stefano Pioli lantaran melibatkan peran pemain buangan AC Milan.
AC Milan dan AS Roma saling berhadapan pada leg pertama perempat final Liga Europa 2023-2024.
Laga bertajuk Derbi Italia di Liga Europa itu berlangsung di San Siro, Kamis (11/4/2024) atau Jumat dini hari WIB.
Hasilnya di luar dugaan, I Rossoneri dipaksa menyerah dengan skor tipis 0-1.
Aktor kemenangan Roma adalah Gianluca Mancini yang mencetak gol pada menit ke-17.
Itu menjadi kemenangan perdana yang diraih I Lupi di kandang AC Milan sejak Oktober 2017.
Pasalnya dalam 9 laga beruntun mereka tidak pernah menang jika harus melawat ke markas Milan.
Baca Juga: AS Roma Bermain Lebih Maskulin, Rafael Leao Jadi Menghilang
Kemenangan yang diraih Roma sendiri juga tak lepas dari taktik jitu pelatih mereka Daniele De Rossi.
Daniele De Rossi menempatkan posisi berlawanan untuk dua pemain wingernya, Stephan El Shaarawy dan Lorenzo Pellegrini.
Stephan El Shaarawy dipasang di sebelah kanan sedangkan Pelllegrini ditempatkan di sisi sebaliknya.
Hasilnya pun terbukti manjur dengan perubahan itu.
Bagaimana tidak, duo motor serangan milik Milan yang ditenagai oleh Theo Hernandez dan Rafael Leao berhasil diredam.
Dominasi pergerakan dari Hernandez dan Leao mampu diimbangi bahkan matikan oleh El Shaarawy.
Hal itu yang membuat pelatih Milan, Stefano Pioli, kaget.
Baca Juga: Liverpool Dilarang Senang, Pelatih Idaman Masih Menolak Datang
Pioli tidak menyangka jika pemain buangan I Rossoneri tersebut bakal ditempatkan sebagai winger kanan dalam pertandingan kali ini.
"Sejujurnya, kami tidak mengharapkan El Shaarawy di sisi kanan, tetapi itu tidak membuat banyak perbedaan," ucap Pioli, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Mereka mencoba untuk menciptakan lebih sedikit ruang bagi Theo dan Leao, tetapi kami memindahkannya ke sisi lain dan mengembangkan pergerakan di sana."
"Kami memiliki banyak tembakan, tetapi tanpa kualitas dan presisi yang kami butuhkan di level ini," tutur eks pelatih Lazio dan Fiorentina tersebut menambahkan.
Secara statistik AC Milan tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 54 persen dengan melepaskan 25 tembakan, tetapi kondisi tersebut tak membantu tim.
Kekalahan di San Siro sendiri membuat jalan AC Milan menuju semifinal bakal terjal.
Dalam leg kedua nanti di Olimpico, I Rossoneri wajib menang minimal dua gol tanpa balas jika ingin melenggang mulus.
Adapun pertemuan kedua nanti dijadwalkan berlangsung pada Kamis (18/4/2024) atau Jumat pukul 02.00 WIB.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, Sky Sport Italia |
Komentar