BOLASPORT.COM - Tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen (Denmark), belum kembali ke performa puncaknya. Puasa gelar selama 4 bulan dan ancaman lengser dari takhta menjadi alarm bahaya.
Viktor Axelsen kembali tersungkur. Kali ini dia tersingkir dalam Kejuaraan Eropa 2024 yang dihelat di Saarlandhalle, Saarbruecken, Jerman.
Langkah pemain yang akrab disapa Viggo tersebut terhenti pada babak semifinal. Dia dikalahkan oleh Toma Junior Popov (Prancis).
Axelsen kalah dalam pertarungan tiga gim. Setelah membalas pada gim kedua, momentumnya malah menguap hingga kalah dengan skor telak pada gim penentuan.
Skor 19-21, 21-17, 9-21 menandai akhir dari perjalanan sosok pemenang medali emas Olimpiade (1 kali), Kejuaraan Dunia (2 kali), dan Kejuaraan Eropa sekaligus itu (3 kali).
Kebuntuan Axelsen menimbulkan kekhawatiran di negaranya. Bagaimanapun, dia menjadi harapan utama Denmark untuk merebut emas di bulu tangkis Olimpiade.
"Kita seharusnya khawatir," ucap mantan pebulu tangkis Denmark, Jim Laugesen, yang kini menjadi pundit seperti dilansir dari TV2.
"Bukan di turnamen ini saja. Kita bisa melihatnya juga di All England dan sebelum itu. Bukan kali ini saja terjadi. Saya pikir Viktor juga khawatir."
Dengan demikian Axelsen belum dapat kembali ke podium tertinggi lagi sejak BWF World Tour Finals 2023 pada Desember lalu.
Jangankan juara, Axelsen bahkan belum sekalipun mencapai babak final dalam empat turnamen yang diikutinya sepanjang tahun ini.
Sebelumnya, Axelsen dipaksa menyerah oleh Anthony Sinisuka Ginting dalam pertandingan babak delapan besar All England Open dengan skor 21-8, 18-21, 19-21.
Kekalahan yang diwarnai keputusan kontroversial itu menandai kekalahan pertama Axelsen dari Ginting sejak 2020.
Adapun tentang pencapaian minor di Kejuaraan Eropa, Axelsen mengkritisi permainannya sendiri walau tetap memberi kredit kepada Popov.
"Ada banyak masalah dengan permainan saya. Saya pikir waktunya tidak cukup untuk mengurai semuanya," ucap Axelsen.
"Toma bermain dengan jauh lebih baik daripada saya. Selamat untuknya."
Axelsen tampaknya masih kesal dengan kekalahannya. Saat ditanya apakah dia terlalu mudah untuk melakukan kesalahan Axelsen menjawab seadanya.
"Ya, itu analisis yang bagus. Sangat bagus," ucapnya singkat. Menurut TV2, Axelsen terlihat tidak ingin berlama-lama melakukan wawancara.
Kegagalan mempertahankan gelar di Kejuaraan Eropa di satu sisi memperkecil keunggulan poin Axelsen dalam ranking dunia.
Poin ranking Axelsen diperkirakan akan turun dari 98.715 ke 95.935.
Dia makin ditempel Shi Yu Qi (China) yang menambah poinnya dari 90.984 ke 92.814 setelah tersisih di babak yang sama pada Kejuaraan Asia 2024.
Sekadar informasi, Kejuaraan Asia memiliki poin ranking yang lebih tinggi (setara Super 1000) daripada Kejuaraan Eropa (setara Super 500).
FINAL KEJUARAAN EROPA 2024
Sabtu (13/4/2024)
- XD: Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark/1) vs Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis/2) 16-21, 15-21
Minggu (14/4/2024), mulai pukul 19.00 WIB
- WS: Carolina Marin (Spanyol/1) vs Kirsty Gilmour (Skotlandia/4)
- MD: Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark/1) vs Andreas Sondegaard/Jesper Toft (Denmark)
- WD: Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria/3) vs Margot Lambert/Anne Tran (Prancis/2)
- MS: Toma Junior Popov (Prancis/4) vs Anders Antonsen (Denmark/2)
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Sport.tv2.dk |
Komentar