BOLASPORT.COM - Timnas U-23 Indonesia akan mendapatkan dukungan penuh dari suporter.
Nantinya ada 4000 ribu orang yang akan hadir di Stadion Jassim Bin Hamad untuk memberikan dukungan saat skuad Garuda Muda berhadapan dengan Qatar Senin malam nanti.
Jumlah ini cukup fantastis karena stadion yang berada di Doha tersebut memiliki kapasitas total hingga 15 ribu penonton.
Dengan dukungan penuh, tentu pasukan Shin Tae-yong dihadapkan bisa mendapatkan hasil maksimal di turnamen ini.
Baca Juga: Punya DNA Olimpiade, Shin Tae-yong Pede Pimpin Timnas U-23 Indonesia
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Qatar, Ali Murtado menjelaskan, antusiasme suporter timnas cukup tinggi.
Bahkan, jumlah ini cukup mengejutkan bagi masyarakat Qatar.
Apalagi, Piala Asia U-23 2024 tidak masuk dalam agenda FIFA.
"Orang-orang di sini (Qatar) banyak yang terkejut."
"Kenapa fan Indonesia begitu antusias."
"Bahkan untuk pertandingan kelompok umur dan tidak masuk kalender FIFA," kata Ali Murtado dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Baca Juga: FIFA Puji Rizky Ridho, Kapten Timnas U-23 Indonesia Jadi Sosok Muda Inspiratif
KBRI Qatar secara resmi sudah memesan hingga 1700 kursi ini laga nanti.
Namun, suporter yang membeli tiket secara mandiri diperkirakan mencapai total 4000 orang.
Mereka akan datang langsung ke stadion untuk memberikan dukungan kepada skuad Garuda Muda.
Selain itu, laga ini mencatatkan penjualan tiket tertinggi.
"Kami melakukan blocking tiket sebanyak 1.705 seats."
"Yang beli mandiri saya yakin lebih dari 1.000 orang."
“Jadi, untuk match pertama lawan Qatar nanti sekitar 4.000 suporter Indonesia bakal datang ke Stadion Jassim Bin Hamad," lanjutnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia Vs Qatar - Waktunya Garuda Muda Buat Kejutan
Suporter yang hadir nantinya tidak hanya di sekitar Qatar.
Mereka datang dari negara-negara tetangga seperti Kuwait dan UAE.
"Para penonton laga Indonesia ini datang tidak hanya dari diaspora Indonesia di Qatar."
"Namun, juga dari negara teluk lain seperti diaspora kami di Kuwait dan UAE," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar