Hasilnya, Jeremy Doku memberikan warna baru dalam skema serangan tuan rumah di sisa waktu babak kedua.
Doku juga menjadi kreator gol penyeimbang yang dicetak oleh Kevin De Bruyne pada menit ke-76 lewat aksi individunya di sisi kanan pertahanan Real Madrid.
Winger asal Belgia itu mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti, tetapi berhasil diblok oleh Antonio Ruediger.
Sial bagi Real Madrid, bola malah jatuh ke kaki Kevin De Bruyne dan ditendang langsung untuk dikonversi menjadi gol pertama Manchester City.
76. We're level!@KevinDeBruyne lifts it into the roof of the net from close range! ????
???? 1-1 ⚫️ #ManCity | #UCL https://t.co/ZJDpV0wvX4
— Manchester City (@ManCity) April 17, 2024
Gol De Bruyne membuat agregat menjadi imbang 4-4 untuk kedua tim dan memaksa pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu karena tidak ada gol lagi yang tercipta di sisa waktu paruh kedua.
Di babak perpanjangan waktu, Manchester City terus tampil menekan dengan mengandalkan penguasaan bola untuk mencuri kesempatan mencetak gol.
Sementara itu, Real Madrid mengandalkan serangan balik untuk bisa mencari celah di lini belakang The Citizens.
Akan tetapi, hingga babak perpanjangan waktu berakhir, skor 1-1 tidak berubah sama sekali dan laga harus dilanjutkan ke adu penalti.
Di babak adu tos-tosan, petaka langsung datang kepada Real Madrid di penendang pertama, yaitu Luka Modric.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | UEFA.com |
Komentar