Xia Xuan Ze, Sun Jun, Chen Qi Qiu, Wei Yil dan yang lain telah terpantau.
Keberhasilan tim China untuk menjuarai dan mengawinkan gelar trofi Thomas dan Uber Cup 2024 kali ini sangat penting.
Alasannya, China ingin mengembalikan kejayaan mereka sebagai raksasa bulu tangkis sekaligus melakukan persiapan penuh untuk Olimpiade Paris 2024.
Pada perolehan gelar Thomas Cup, China mengekor Indonesia yang masih memimpin dengan 14 kali juara dengan total 10 gelar.
Sedangkan di Uber Cup, China menjadi yang paling banyak dengan 15 kali juara.
Terlepas dari itu, persiapan Thomas dan Uber Cup 2024 telah memasuki tahap akhir. Ratusan relawan juga sudah disiapkan sebagai bagian dari panitia penyelenggara.
"Kami telah membentuk panitia penyelenggara, panitia eksekutif dan badan eksekutif pada tahap awal untuk memberikan layanan di tahap awal seperti dari segi layanan acara, kedatangan dan keberangkatan penumpang transportasi, serta operasional venue, ujar salah seorang penanggung jawab panitia.
"Kami siap memasuki tahap akhir untuk menyambut teman-teman atlet dari seluruh dunia yang akan berpartisipasi pada Piala Thomas dan Uber."
Antusiasme masyarakat di Kota Chengdu juga sanga tinggi dalam menyambut gelaran Thomas dan Uber Cup 2024 pekan depan. Apalagi jadwal pertandingan ajang beregu paling bergengsi di dunia ini bertepatan dengan hari buruh yang akan jatuh pada 1 Mei 2024 mendatang.
Sehingga diprediksi penonton di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China juga akan membludak.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | nbd.com.cn |
Komentar