Bermodalkan si preman, Ancelotti berharap bisa menumbangkan Barcelona demi melapangkan jalan ke podium juara LaLiga.
"Kami sangat dekat (menuju gelar juara) ketika kami akan bermain melawan tim yang sangat kompetitif," ucap pria asal Italia itu.
"Mereka bermain begitu bagus. El Clasico yang biasa, seimbang, kompetitif, adalah kesempatan untuk memenangkan liga," pungkasnya.
Madrid menyambut El Clasico dalam kondisi memimpin klasemen Liga Spanyol.
Mereka memiliki 78 poin usai melakoni 31 pertandingan.
Adapun Barcelona membuntuti dari tangga kedua sambil mengantongi 70 angka.
Keduanya melaju kencang meninggalkan Girona selaku penghuni posisi ketiga (65 poin).
Madrid juga menyongsong partai terbaru dengan kepercayaan diri tinggi berkat hasil cemerlang di Liga Champions.
Vinicius Junior dkk memastikan diri maju ke semifinal setelah mengalahkan Manchester City via adu penalti pada leg kedua perempat final.
Sebaliknya, mental skuad Barcelona justru ambruk akibat kekalahan dari Paris saint-Germain di ajang serupa.
Raksasa Catalunya dipermak 1-4 oleh Les Parisiens dalam leg kedua perempat final.
Hasil menyakitkan tersebut membuat Barcelona tersingkir lewat agregat 4-6.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar