BOLASPORT.COM - Manchester United menciptakan final langka pada Piala FA setelah nyaris dipermalukan tim kasta kedua.
Kemenangan berhasil diraih Manchester United saat menantang Coventry City pada semifinal Piala FA 2023-2024.
Mereka menyingkirkan wakil dari lapisan kedua Liga Inggris itu dalam duel di Stadion Wembley, Minggu (21/4/2024).
Meski menghadapi lawan dengan kasta lebih rendah, nyatanya Setan Merah kewalahan dan bahkan nyaris dipermalukan.
United dipaksa bermain imbang 3-3 selama 90 menit setelah sempat memimpin tiga gol.
Scott McTominay membuka skor bagi United saat pertandingan berjalan 23 menit.
Jelang turun minum, Harry Maguire menjebol gawang Coventry via sundulan untuk menggandakan keunggulan The Red Devils.
Lesakkan Bruno Fernandes pada menit ke-58 melahirkan gol ketiga buat The Red Devils.
Selepas memimpin jauh, United justru lengah sehingga kebobolan tiga kali oleh Ellis Simms, Callum O'Hare, serta eksekusi penalti Haji Wright.
Dua babak perpanjangan waktu pun dimainkan, tapi kedudukan tak berubah.
Alhasil, adu penalti menjadi jalan terakhir untuk menentukan pemenang.
United berhasil menebus kesalahan dengan memenangi adu tos-tosan melalui skor 4-2.
Kemenangan ini membawa United melaju ke final untuk menantang Manchester City.
Bentrokan kedua tim dijadwalkan berlangsung pada 25 Mei 2024.
Derbi Manchester di partai puncak nanti merupakan ulangan final edisi 2022-2023.
Musim lalu, The Citizens keluar sebagai juara berkat kemenangan 2-1 atas The Red Devils.
Sepanjang sejarah Piala FA, hanya satu kali terjadi momen di mana sepasang tim bertemu dua kali berturut-turut dalam pertandingan final.
Peristiwa tersebut terjadi 139 tahun lalu dengan Blackburn Rovers dan Queen's Park sebagai pelakonnya.
Kedua tim terlibat dalam laga penentuan gelar edisi 1884.
Hasilnya, Blackburn Rovers keluar sebagai kampiun usai melibas Queen's Park.
Tahun berikutnya, kedua klub bersua lagi dan berujung hasil yang sama.
Jadi, tak salah jika menyebut duel Man United versus Man City sebagai final langka berumur ratusan tahun.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Squawka Football |
Komentar