Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Final Thomas Cup 2024 - Skema Kekalahan Selalu Sama, Fajar/Rian Sadar Selalu Tertikung saat Unggul Lawan Liang/Wang

By Nestri Y - Minggu, 5 Mei 2024 | 21:00 WIB
Aksi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat tampil pada semifinal Thomas Cup 2024 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Sichuan, China, Sabtu (4/5/2024).
PBSI
Aksi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat tampil pada semifinal Thomas Cup 2024 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Sichuan, China, Sabtu (4/5/2024).

Skema kekalahan mereka juga selalu mirip, unggul-unggul-tertikung-kalah. Selalu seperti itu. Dan hal ini pun sangat disadari Fajar/Rian sendiri.

"Beberapa kali kami melawan Liang/Wang, sering kali, terutama di tiga pertemuan terakhir, kami selalu sudah unggul tetapi kurang bisa memaksimalkan dan memanfaatkan keunggulan," ucap Rian usai laga, dikutip BolaSport.com dari Antara.

Beberapa kali Rian sering mengalami servis eror, yang mana hal ini telah menjadi kelemahannya sejak lama.

Pada laga melawan Liang/Wang hari ini pun, Rian sudah terlihat mencari cara untuk mengatasi servisnya yang sering menyangkut di net dengan cara flick serve.

Sayangnya, flick serve Rian kurang optimal. Kalau tidak dismes balik lawan, arahnya sudah mudah ditebak lawan.

"Mereka lebih cerdik untuk mendapatkan poin-poin itu," kata Rian.

"Di saat unggul, mereka terus menekan dan mengontrol permainan," tandasnya.

Fajar tidak memungkiri bahwa Liang/Wang jauh lebih berani dalam menyerang, terutama di poin krusial.

Dia secara khusus juga memuji kecerdikan Wang Chang yang sukses jadi playmaker di laga hari ini.

"Dari segi lawan, ketika mereka memimpin itu sedikit menambah kepercayaan diri mereka, serangannya lebih pas. Mereka luar biasa," ungkap Fajar.

"Defensnya bagus, servis dan penerimaan servisnya lebih berani, lebih banyak menyerang dan unggul di bola-bola depan."

"Selain itu, Wang Chang bisa mengubah ritme permainan di poin kritis. Dia kadang bisa bermain cepat dan pelan, jadi lawan kurang bisa antisipasi," pungkas Fajar.  

Baca Juga: Hasil Final Thomas Cup 2024 - Emosi Jonatan Christie Beri Aib Pertama China, Indonesia Masih Melawan demi Gelar Juara


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X