Pelatih PSG, Unai Emery menganggap kartu merah yang diterima Neymar saat laga kontra Olympique Marseille, Senin (23/10/2017) tidak adil.
Dalam pertandingan yang berakhir 2-2 tersebut PSG hampir saja mengalami kekalahan setelah tertinggal 1-2 sebelum Edinson Cavani menyamakan kedudukan di menit terakhir pertandingan.
Olympique Marseille yang bertindak sebagai tuan rumah unggul terlebih dahulu lewat Luiz Gustavo di menit ke-18 sebelum Neymar berhasil menyamakan kedudukan 1-1 di menit ke-33.
Florian Thauvin kembali membawa tim tuan rumah di menit ke-78 ketika kemenangan didepan sudah didepan mata bagi Merseille buyar seterlh Edinson Cavani mencetak gol di masa injury time.
Dalam pertandingan ini pemain termahal dunia Neymar mendapat kartu kuning kedua dari wasit setelah mendorong Luca Ocampos di menit ke-87.
Neymar mendorong Ocampos setelah pemain Brasil ini dilanggar terlebih dahulu.
(Baca Juga : Hasil Liga Prancis - Neymar Dapat Kartu Merah, Cavani Selamatkan Wajah PSG di Markas Marseille )
Pelatih PSG, Unai Emery menanggapi kartu merah Neymar mengungkapkan bahwa seharusnya wasit lebih melindungi para pemainnya mengingat permainan keras Olympique Marseille meningkatkan emosi para pemain PSG.
"Kami sedikit kecewa dengan dikartu merahnya Neymar dan saya pikir wasit juga perlu berpikir dengan baik untuk harus melindungi para pemain."
"Kartu kuning, saya pikir itu tidak adil bagi Neymar Dia adalah pemain yang tetap ingin bermain, tapi jika setiap pertandiangan dia diprovokasi, saya pikir ini adalah tugas wasit untuk melindungi pemain penting di kedua tim," ujar Emery dilansir BolaSport.com dari Fourfourtwo.
Mantan pelatih Sevilla ini juga mengungkapkan bahwa hasil imbang atas Olympique Marseille adalah hasil yang cukup baik.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar