Juara dunia eSports Formula 1, Brendon Leigh, berkesempatan unguk menjajal kemampuan di dunia nyata bersama nama-nama besar dunia Formual 1.
Brendon Leigh (18) merupakan juara eSports Formula 1 perdana setelah menyingkirkan 19 kontestan lain di babak Grand Final yang diadakan di Abu Dhabi, November lalu.
Menariknya, pria yang berprofesi sebagai pencuci piring dan peralatan dapur di sebuah restoran di Inggris ini menjuarai turnamen tersebut walau itu adalah kali pertama ia keluar negeri dan naik pesawat.
Leigh bakal mengambil bagian di eRace of Champions perdana yang akan bergulir di Arab Saudi pada permulaan Februari.
Leigh akan bertarung melawan empat pebalap dunia maya lain dalam serangkaian tantangan virtual dan dunia nyata.
Pebalap dengan waktu kumulatif terbaik akan memenangkan gelar sebagai juara eROC dan memastikan slot di event Race of Champions.
(Baca Juga: 5 Alasan Philippe Coutinho Berhasil Mendarat di FC Barcelona)
Musim lalu, sang pemenang membalap bersama bintang Formula 1 Ferrari, Sebagsitan Vettel, dan mantan pemenang Grand Prix lain seperti Felipe Massa dan Juan Pablo Montoya.
"Target utama saya sejak dulu selalu membalap di mobil balap sungguhan," ujar Leigh seperti dikutip BolaSport.com dari Formula1.com.
"Saya tak pernah bisa membayangkan bisa berpartisipasi di event seperti ini. Saya senang sekaligus gugup karena ini akan menjadi pengalmaan pertama saya di mobil balap di dunia nyata," lanjutnya.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Formula1.com, f1esports.com |
Komentar