5 Pemain Muda Inggris yang Wajib Diperhatikan di Liga Inggris Musim Depan

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Kamis, 10 Agustus 2017 | 21:02 WIB
Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Hull City dalam pertandingan Premier League di Stadion KCOM, Hull, Inggris, 27 Agustus 2016. (LINDSEY PARNABY/AFP)

Premier League penuh dengan talenta dari penjuru dunia yang menguasai kompetisi level tertinggi di negeri Ratu Elizabeth II itu.

Inggris sering dikritik karena jarang menelurkan pemain muda berbakat, sedangkan liganya dianggap salah satu yang terbaik di dunia.

Apakah musim baru mendatang akan ada talenta asli Inggris yang mencuri perhatian di tengah kepungan para pesepak bola dari berbagai belahan dunia?

Berikut ini daftar 5 pemain muda Inggris yang wajib diperhatikan di Liga Inggris 2017-2018:

1. Marcus Rashford (Manchester United)


Penyerang Manchester United, Marcus Rashford (kedua dari kanan), dikelilingi rekan setimnya setelah menjebol gawang Chelsea dalam partai Premier League di Old Trafford, Manchester, 16 April 2017.(OLI SCARFF / AFP)

Musim lalu Rashford harus rela tak bermain di posisi aslinya sebagai penyerang tengah karena kalah bersaing dengan Zlatan Ibrahimovic.

Kedatangan Romelu Lukaku di musim panas ini akan membuat Rashford sepertinya harus tetap bermain di sisi sayap musim depan.

Rashford yang akan berusia 20 tahun pada Oktober mendatang memang diandalkan oleh Jose Mourinho untuk bermain di sisi sayap karena kecepatan yang dimilikinya.

Mungkin musim ini kita belum akan melihat banyak gol dari rashford, namun ia tetap akan bisa mencuri perhatian di Manchester United sebagai tim yang memiliki ekspektasi tinggi di Liga Inggris.

2. Jordan Pickford (Everton)


Aksi striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic (kanan), saat menaklukkan kiper Sunderland, Jordan Pickford (tengah), untuk mencetak gol dalam pertandingan Premier League 2016-2017 di Old Traford, Manchester, Inggris, pada Senin (26/12/2016).(OLI SCARFF/AFP)

Pemain berusia 23 tahun ini menjadi kiper termahal Inggris sepanjang masa ketika dibeli Everton dari Sunderland seharga 30 juta poundsterling.

Namu,n penampilan Pickford di Sunderland musim lalu ketika berjuang menghindari degradasi menunjukkan ia bisa menjadi salah satu kiper terbaik Inggris.

Dikaruniai ketenangan dalam bermain, keahlian Pickford yang paling menonjol adalah kemampuannya dalam menepis tendangan dan menangkap bola lambung.

Jika perkembangan Pickford berjalan secepat musim lalu, rekor sebagai kiper termahal itu sebentar lagi akan dianggap sebagai harga yang murah.

3. Demarai Gray (Leicester)


Skuat Leicester City merayakan trofi Premier League dalam selebrasi di Stadion King Power setelah mengalahkan Everton 3-1, Sabtu (7/5/2016)(ADRIAN DENNIS/AFP)

Gray dibeli dari Birmingham di paruh musim ketika Leicester menjuarai Liga Inggris pada musim 2015-2016.

Saat itu Gray sepertinya harus menunggu untuk bisa tampil dengan moncernya penampilan Riyad Mahrez dan Marc Albrighton di sisi sayap Leicester.

Namun setelah musim lalu Gray hanya tampil sembilan kali sejak menit awal, kesabaran itu sepertinya memudar.

Agen Gray mengatakan pada Leicester bahwa kliennya ingin punya lebih banyak jam terbang lagi, permintaan yang sepertinya bergantung pada jadi atau tidaknya Mahrez meninggalkan Leicester.

Gray tak perlu takut apabila memutuskan untuk meninggalkan Leicester karena banyak klub yang tertarik untuk mendapatkan servisnya.

4. Trent Alexander-Arnold (Liverpool)


Ia menjalani debut di Liga Inggris pada Oktober 2016 dan baru tampil dua kali sebagai starter di Liverpool.

Namun kedewasaan Alexander-Arnold terlihat jelas ketika bermain, terutama saat bermain melawan Manchester United di Old Trafford pada Januari lalu.

Dengan akan absennya bek kanan utama Liverpool, Nathaniel Clyne, di awal musim karena cedera, penampilan Alexander-Arnold akan diuji.

Apapun yang terjadi, kecepatan, kemampuan membantu serangan, dan kemampuan teknik pemain berusia 18 tahun ini pantas diperhatikan musim depan.

5. Tammy Abraham (Swansea)


Penyerang Bristol City, Tammy Abraham (kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Sheffield Wednesday dalam pertandingan Championship di Hillsborough Stadium, Sheffield, Inggris, 13 September 2016.(TWITTER @BCFCTWEETS)

Penyerang milik Chelsea berusia 20 tahun ini sepertinya sudah siap memulai petualangan baru di kariernya setelah musim lalu mencetak 26 gol ketika dipinjamkan ke Bristol City di kasta kedua Liga Inggris.

Abraham memiliki semua hal yang dibutuhkan penyerang saat ini: tubuh besar, kekuatan, dan mematikan di depan gawang.

Setelah menandatangani kontrak baru berdurasi 5 tahun, Abraham kali ini dipinjamkan ke klub Liga Inggris lain, Swansea.

Abraham akan belajar banyak dari penyerang gaek Swansea asal Spanyol, Fernando Llorente.

Jika musim ini ia berhasil di Swansea, bukan tak mungkin musim selanjutnya Abraham akan kembali ke Chelsea untuk mendapatkan status sebagai penyerang utama.